KOREA SELATAN, Berita HUKUM - Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah laut, kata militer Korea Selatan.
Kedua rudal dilesatkan pada Kamis (10/3) pagi dari Provinsi Hwanghae, bagian timur Korut, dan meluncur sejauh 500 kilometer hingga jatuh ke laut.
Sesaat setelah peluncuran, Pyongyang mengumumkan 'pembatalan' semua proyek kerja sama antar-Korea dan bakal melikuidasi semua aset Korea Selatan di Korut. Hal itu merujuk pada aset-aset Korsel di kawasan industri Kaesong yang telah ditinggalkan Korsel setelah Korut melakukan uji rudal pada awal Februari.
Aksi Korut yang lagi-lagi melesatkan rudal langsung mendapat tanggapan dari Jepang. Tokyo dilaporkan telah melayangkan surat protes kepada Korut melalui kedutaannya di Beijing, sebut kantor berita Kyodo.
Peluncuran rudal Korut dilakukan sehari setelah Kim Jong-un mengklaim bahwa negaranya mampu membuat hulu ledak nuklir mini yang bisa dipasang ke rudal.
Tindakan tersebut dinilai sebagai tanggapan Korut atas serangkaian sanksi baru oleh Dewan Keamanan PBB.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat pekan ini seiring dengan digelarnya latihan tahunan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Tahun ini, latihan tersebut digelar secara besar-besaran, dengan melibatkan 17.000 personel militer AS, 300 ribu serdadu Korsel, serta berbagai kendaraan tempur.(BBC/bh/sya) |