JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalin kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) guna mengawasi transaksi maupun melacak dana kampanye caleg dan partai politik yang secepatnya akan segera dilakukan.
"Kita sudah bertemu. Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada Wartawan, Jumat (27/12) di gedung KPU, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Satu diantara yang menjadi persoalan utama dalam kerjasama KPU dengan PPATK adalah pengawasan dana kampanye, dimana pelaporan dana kampanye Partai Politik (Parpol) mulai hari ini ke KPU menjadi salah satu acuan bagi PPATK.
"Dari seluruh penerimaan dan belanja (Parpol) yang di dalamnya ada laporan dana kampanye caleg, di sana nanti akan kelihatan bagaimana data awalnya. Itu sumber pelacakan PPATK," ungkap Husni.
Dijelaskannya bahwa tugas KPU adalah mengumpulkan informasi terkait laporan keuangan parpol dan caleg, kemudian data apa saja yang dibutuhkan oleh PPATK akan diserahkan KPU.
"PPATK jika diberi nomor rekening (Caleg) untuk pelacakan atas transaksi perbankan tentu akan lebih mudah," ujarnya.(bhc/mdb) |