Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    

Lelucon Mengundang Ancaman Pembunuhan
Thursday 18 Aug 2011 22:26:43
 

David Letterman (Foto: istimewa)
 
Lelucon pemandu acara Late Show with David Letterman ternyata mengundang ancaman. Hal ini trekait dnegan gurauannya tentang kematian seorang letnan pengawal Osama bin Laden. Sebuah situs jihad langsung mendesak kaum muslim di Amerika Serikat untuk membungkam pemandu acara itu.

Kelompok intelijen SITE mengungkapkan pada Rabu (17/8), bahwa seorang militan muslim mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap David Letterman pada situs jejaring ekstremis, tempat pesan-pesan dari Al Qaeda sering muncul secara online di Amerika Serikat.

Seperti dikutip situs aceshowbiz.com, komentator yang menggunakan nama Umar al-Basrawi itu merasa marah karena lelucon Letterman tentang kematian salah seorang letnan Osama bin Laden, Ilyas Kashmiri.

Meski pun pemandu acara itu bukan seorang Yahudi, Umar menyerukan umat Islam di Amerika Serikat untuk ''memotong lidah Yahudi rendahan itu dan membungkamnya selamanya.'' ''Dia menunjukkan sifat jahat dan kebencian yang mendalam terhadap Islam dan muslim, dan mengatakan bahwa Ilyas Kashmiri tewas dan ia bergabung dengan bin Laden,'' bunyi sebagian postingan itu.

Pada ancaman yang diposting di Shumukh-al-Islam, analis SITE Adan Raisman mengatakan, ''Ini rumah kliring bagi materi Al-Qaeda. Situs ini mendapatkan para pendukung berat Al-Qaeda.''

Ia menambahkan, ancaman yang diterima Letterman lebih mengkhawatirkan dibandingkan ancaman yang dilayangkan kepada pencipta South Park, Trey Parker dan Matt Stone, pada 2010. ''Ancaman ini lebih eksplisit dan langsung pada sasaran.''

Letterman melontarkan lelucon tentang Ilyas Kashmiri selama monolog pada 8 Juni 2011 di acara talkshow yang dipandunya. Ia mengatakan pada waktu itu, ''Jadi (Al-Qaeda) memilih pengganti Osama bin Laden dan namanya adalah Ilyas Kashmiri. Nah, coba tebak, ia diledakkan oleh sebuah pesawat Amerika.'' (mic/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2