CINA, Berita HUKUM - Tanah longsor di Provinsi Sichuan, Cina, menyebabkan sekitar 30 sampai 40 orang terkubur, menurut media resmi.
Bencana ini terjaadi di kota Zhongxing Rabu (10/7) pagi. Lebih dari 100 anggota regu penyelamat, dibantu anjing pelacak, ikut mencari korban, lapor kantor berita Xinhua.
Tanah longsor terjadi setelah hujan deras berhari-hari di berbagai kota di Cina dan menyebabkan banjir di sejumlah daerah.
Jembatan Jiangyou, Sichuan, ambruk Selasa (9/7) dan menyebabkan paling tidak 12 orang hilang.
Tayangan dari media resmi Cina menunjukkan operasi penyelamatan yang dramatis soerang buruh pabrik di kota Deyang, yang terperangkap banjir saat bangunan pabrik tersap
"Tingkat air sangat tinggi dan menyebabkan kendaraan dan alat penggali tersapu," kata Wei Xiao, buruh pabrik lain kepada kantor berita Reuters.
Diungsikan
Zhongxing berada di kota Dujiangyan, salah satu daerah yang paling parah terkena bencana gempa Sichuan tahun 2008.
Tanang longsor yang terjadi sekitar kawasan seluas dua kilometer persegi, merusak paling tidak 11 rumah, lapor Xinhua.
"Sejauh ini, yang kami ketahui adalah 11 keluarga terkubur dan lebih dari 200 penduduk diungsikan," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP.
Anggota patroli di Dujiangyan mengatakan kepada media setempat mereka tiba di tempat bencana, beberapa jam setelah longsor, "semua berubah seperti genangan besar".
Para saksi mata menggambarkan kepada media lokal, batu-batu dan puing bangunan berjatuhan dari atas bukit dan menghantam delapan rumah dalam waktu tiga menit.(bbc/bhc/rby) |