Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Longsor di Cina 'Mengubur' Sekitar 40 Orang
Wednesday 10 Jul 2013 23:30:25
 

Batu dan puing-puing bangunan dari atas bukit menghantam rumah-rumah.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Tanah longsor di Provinsi Sichuan, Cina, menyebabkan sekitar 30 sampai 40 orang terkubur, menurut media resmi.

Bencana ini terjaadi di kota Zhongxing Rabu (10/7) pagi. Lebih dari 100 anggota regu penyelamat, dibantu anjing pelacak, ikut mencari korban, lapor kantor berita Xinhua.

Tanah longsor terjadi setelah hujan deras berhari-hari di berbagai kota di Cina dan menyebabkan banjir di sejumlah daerah.

Jembatan Jiangyou, Sichuan, ambruk Selasa (9/7) dan menyebabkan paling tidak 12 orang hilang.

Tayangan dari media resmi Cina menunjukkan operasi penyelamatan yang dramatis soerang buruh pabrik di kota Deyang, yang terperangkap banjir saat bangunan pabrik tersap

"Tingkat air sangat tinggi dan menyebabkan kendaraan dan alat penggali tersapu," kata Wei Xiao, buruh pabrik lain kepada kantor berita Reuters.

Diungsikan

Zhongxing berada di kota Dujiangyan, salah satu daerah yang paling parah terkena bencana gempa Sichuan tahun 2008.

Tanang longsor yang terjadi sekitar kawasan seluas dua kilometer persegi, merusak paling tidak 11 rumah, lapor Xinhua.

"Sejauh ini, yang kami ketahui adalah 11 keluarga terkubur dan lebih dari 200 penduduk diungsikan," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP.

Anggota patroli di Dujiangyan mengatakan kepada media setempat mereka tiba di tempat bencana, beberapa jam setelah longsor, "semua berubah seperti genangan besar".

Para saksi mata menggambarkan kepada media lokal, batu-batu dan puing bangunan berjatuhan dari atas bukit dan menghantam delapan rumah dalam waktu tiga menit.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2