JAKARTA, Berita HUKUM - Puluhan aktivis dari Forum Pemuda Mahasiswa Maluku Tenggara, kembali melakukan aksi Demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (24/9) guna menuntut KPK untuk segera memeriksa Bupati Maluku Tenggara, Andreas Rentanubun yang di duga telah melakukan korupsi.
Pendemo menerobos masuk kedalam pagar gedung KPK, sambil membentangkan spanduk dan berteriak-teriak meminta Ketua KPK Abraham Samad untuk keluar dari kantornya dan menemui para pendemo.
Adapun dugaan tindak pidana korupsi yang dituduhkan pendemo kepada Andreas adalah, dimana Andreas telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp 30 miliar, dengan mengunakan dana abadi cadangan tahun anggaran 2009.
Aksi demo yang dipimpin oleh Abd Aziz ini, mengancam akan kembali datangi KPK, dengan bertelanjang dan akan mengotori gedung KPK, jika Abraham Samad tidak menujukan keseriusan dalam memproses laporan mereka di KPK sebelumnya.
"Kami akan mendatangi KPK ini, Jumat esok, dan kami akan bertelanjang di sini, sembari simbol KPK di bawah Abraham samad telah Impoten," ujar Abd Azis.
Tampak penjagaan ekstra ketat dari aparat Brimob Polda Metro Jaya, menghalangi keinginan pendemo untuk masuk kedalam gedung KPK, ramai-ramai selang beberapa saat setelah melakukan dialog akhirnya pendemo membubarkan diri dengan tertib.(bhc/put) |