JAKARTA, Berita HUKUM - Menurut menantu almarhum, Sumantri, Sabtu dini hari kemarin, jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jalan Banyumas Menteng, Senin (22/10) sekitar pukul 11.30 WIB ke Masjid Sunda Kelapa untuk disholatkan setelah sholat dzuhur.
Dari Masjid Sunda Kelapa, kemudian jenazah akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk dimakamkan dengan upacara militer.
Wiyogo adalah perwira tinggi TNI AD dengan pangkat terakhir letnan jenderal.
Karir militernya antara lain, Panglima Komondo Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1978-1980 dan kemudian Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) II pada 1981-1983.
Setelah purnawirawan, Wiyogo sempat bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Jepang dan kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 1987-1992.
Selama karir militernya, Wiyogo mendapatkan 16 bintang penghargaan, antara lain, Bintang Gerilya pada 1959, Bintang Satya Lencana Penegak pada 1973, dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya pada 1977.
Wiyogo dikenal sebagai figur yang tegas, disiplin, dan bersahaja.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002 dan 2002-2007, Sutiyoso yang melayat ke rumah duka pada Sabtu dini hari, mengungkapkan sejumlah kenangannya bersama almarhum yang merupakan seniornya di TNI AD.
Menurut Sutiyoso, dirinya memiliki banyak kenangan bersama almarhum terutama ketika menempati pos Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Magelang, Jawa Tengah.
"Pak Wiyogo orangnya sederhana dan merakyat. Saya terakhir kali bertemu di Balaikota Jakarta. Saya lupa waktunya tapi beliau masih sehat," kata Sutiyoso.
Sutiyoso menambahkan, ketika dirinya berpangkat letnan, ia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Wiyogo yang saat itu sudah berpangkat mayor jenderal.
Wiyogo meninggal dunia di rumah sakit MMC Jakarta, pada Jumat (19/10) sekitar pukul 20.15 WIB pada usia 86 tahun.
Pria kelahiran Yogyakarta, 22 November 1926, ini meninggalkan seorang istri Rubby Neta, seorang putri Widya Artini, serta dua orang putra, Rubiyanto dan Bambang Atmanto.
Almarhum juga meninggalkan tujuh cucu dan seorang cicit.(sp/dpg/bhc/rby) |