CILEGON, Berita HUKUM - Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi honorarium ganda anggota DPRD Cilegon 2006 yang dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Serang melakukan upaya banding.
Berkas bandingnya kini telah diterima Pengadilan Tinggi Banten pekan kemarin. Ketiga terdakwa itu adalah Dimyati Sujai Abu Bakar (mantan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon), Fatullah Syam’un (mantan Ketua DPRD Kota Cilegon), dan Bahri Syamsu Arif (mantan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon). “Kami sudah menerima berkas banding ketiga terdakwa tersebut”,l kata Syahroni, JPU dari Kejari Cilegon.
Dalam amar putusan Pengadilan Negeri Serang, ketiganya divonis bersalah dengan hukuman masing - masing satu tahun penjara dan denda Rp 50 juta. Saat itu, Majelis Hakim yang diketuai Annastacia Tyas menyatakan, ketiganya terbukti secara bersama - sama melakukan tindak pidana korupsi seperti diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 / 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 / 2001 dan jo Pasal 55 ayat (1) ke - 1 KUHP.
“Vonisnya lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni Dimyati dituntut 2,5 tahun, dan Fatullah Syamun serta Bahri Syamsu Arif dituntut dua tahun tiga bulan. Mereka juga dituntut mengembalikan uang negara. Dimyati Rp 55.207.500, Fatullah Syamun sebesar Rp 58.437.500, dan Bahri Syamsu Arif sebesar Rp 57.502.500”, jelas Syahroni.
Informasi ini dibenarkan panitera muda tipikor Pengadilan Tipikor Serang Anton Praharta. “Sekarang perkaranya ada di PT Banten, sudah kami limpahkan”, ucapnya singkat.(dwi/kjs/bhc/rby) |