NEW YORK (BeritaHUKUM.com) – Bagi anda pengemar film bertemakan masa depan, pasti tahu khayalan para sineas yang mengambarkan mobil berkemampuan terbang di udara. Dan sekarang mobil berteknologi tersebut bukanlah khayalan belaka.
Pasalnya sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Terrafugia mengembangkan teknologi tersebut. Saat ini, mahakarya perusahan tersebut telah di pamerkan di dalam Pameran Mobil Internasional New York. "Ini adalah kendaraan pertama di dunia yang bisa memenuhi standar penerbangan internasional FAA dan keselamatan lalu lintas darat NHTSA,” ujar Wakil Presiden Penjualan Terrafugia, Cliff Allen seperti yang dilansir di BBC, senin (9/4).
Mobil yang diberi nama The Transition ini, memiliki dua kursi, empat roda dan sayap yang dapat ditarik masuk. Diperkirakan kendaraan ini akan tersedia tahun depan di AS dengan harga 279 ribu dollar atau sekitar Rp2,5 miliar. Dengan memiliki sertifikat dari FAA, ini berarti perusahaan tersebut memiliki ijin untuk menerbangkannya di udara AS untuk keperluan uji terbang. Perusahaan ini mengharapkan mobil ini akan memperoleh lisensi pesawat ringan.
Sebelumnya Transition telah sukses menjalani uji terbang di Bandara Internasional Plattsburgh dekat Montreal, Kanada bulan lalu. Dalam uji terbang tersebut seorang pensiunan pilot Angkatan Udara Amerikat menjajal Transition secara sukarela.
Menurut teknisi Terrafugia, Dr Samuel Schwegart Desain kendaraan ini merupakan hasil perkawinan antara kendaraan darat dan udara. “Dengan kemampuan terbang di ketinggian 1.400 kaki atau sekitar 462 meter di atas permukaan bumi selama delapan menit,” tuturnya.
Terrafugia membidik pangsa pasar para profesional penerbang, tetapi tidak menutup kemungkinan orang yang tidak memiliki pengalaman terbang dapat mebeli mobil tersebut. Saat ini saja sudah ada 100 orang yang memesan mobil terbang yang dirakit di sebuah fasilitas di Woburn, Massachusetts.
Dengan kapasitas jarak terbang sejauh 1.035 km dalam satu tangki penuh bahan bakar, secara teori kendaraan ini bisa melakukan perjalanan non domestik. (bbc/sya)
|