LHOKSEUMAWE, Berita HUKUM - Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan bahwa Islam merupakan kekuatan dasar dalam pembangunan yang baik, terlebih di Aceh yang sudah menjadi bahagian hidup, budaya serta adat istiadat masyarakatnya.
"Jika dakwah Islamiyah terus digiatkan secara fasif, menurutnya akan menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan dan implementasi syariat Islam di Aceh," katanya dalam acara pembukaan seminar international dengan tema mengolaborasi konsep dan metode implementasi Syari'at Islam dan kearifan lokal di Aceh, dihadiri oleh para pembicara internasional dari Mesir, Malaysia, dan Indonesia, yang digelar di gedung Islamic Centre Lhokseumawe, Sabtu (16/3).
Karenanya dengan dibukanya seminar internasional ini, diharapkan kedepan dapat menjawab persoalan dan tantangan pelaksanan syariat Islam secara kaffah di Aceh, jelasnya.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutanya juga menyebutkan, bahwa selama ini pelaksanaan syariat Islam di Aceh dinilai ada upaya pelemahan dari sekelompok dengan modus mengatasnamakan sebagai Hak Asasi Manusia (HAM). Upaya ini menginginkan penegakkan syariat Islam di Aceh menjadi lemah dan tentunya ada unsur politis.
"Ada pihak tertentu yang tidak menginginkan penegakkan syariat Islam di Aceh ini dilaksanakan," tukas Zaini
Orang nomor satu di Aceh ini mengajak seluruh umat Islam agar senantiasa memperkuat dan memperkokoh syariat Islam yang ada di Aceh, dan saling menghargai kepada sesama, demikian Gubernur kata Aceh.
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, dan dihadiri pembicara antara lain, ketua DPR RI Marzuki Ali, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, serta Tarmizi A Karim dari Kementrian Dalam Negeri.(bhc/sul) |