Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
SARA
Megawati : Kita Betul-Betul Dikeroyok
Friday 17 Aug 2012 23:35:22
 

Megawati saat Bersama Ahok (foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluhkan banyaknya kampanye hitam dari berbagai pihak yang diarahkan kepada pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Jokowi-Ahok menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Megawati mengatakan, setiap individu maupun partai politik boleh mendukung pasangan manapun. Namun, kata mantan Presiden itu, jangan sampai melakukan kampanye hitam untuk menyerang pasangan lawan.

"Kita betul-betul dikeroyok. Kayaknya sudah jatuh tertimpa tangga," kata Megawati di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat ( 17/8). Megawati tak menjelaskan lebih jauh contoh kampanye hitam itu.

Megawati menambahkan, sebagai Ketua Umum, dirinya tidak pernah mengajarkan kepada seluruh pengurus PDIP untuk menyerang dengan kampanye hitam. Dirinya selalu menekankan harus siap menang dan siap kalah.

Megawati juga merasa ada pihak tertentu yang menyerang PDIP. "Emang kenapa PDIP menang? Kan enggak apa-apa yah", ucap suami Ketua MPR Taufiq Kiemas itu, sebagaimana seperti yang dikutip kompas.com pada jum'at (17/8).

Meski demikian, Megawati meyakini bahwa warga Jakarta sudah cerdas dan rasional untuk menilai pasangan mana yang layak untuk memimpin Jakarta selanjutnya. Jika pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat tambahan dukungan dari PPP, Partai Golkar, dan PKS, Megawati hanya berharap adanya tambahan dukungan dari warga ibukota yang menginginkan adanya perubahan.(kmp/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > SARA
 
  Legislator Ajak Masyarakat Hindari Isu SARA di Pemilu 2024
  Unggah Konten Ujaran Kebencian, Satgas Nemangkawi Tangkap Pemilik Akun Ini
  Lagi, Kicauan Ferdinand Hutahaean Tentang Anies Baswedan dan Hadramaut Berbau Rasisme dan Berbahaya
  PP Muhammadiyah: Masyarakat dan Umat Minta Abu Janda Ditangkap dan Diadili
  Abu Janda Kembali Dilaporkan ke Polisi, Kali Ini Terkait Ujaran SARA Terkait Islam Arogan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2