Laporan tersebut" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Malware
Mengandung Malware, Dua Situs Porno Geram Divonis Berbahaya
Wednesday 17 Apr 2013 20:03:06
 

Ilustrasi.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Dua situs porno populer, xHamster dan Pornhub, rupanya tak terima dikatakan banyak mengandung malware.

Minggu lalu, sebuah laporan BBC menyebutkan bahwa kedua situs tersebut termasuk "berbahaya" karena memasang iklan-iklan yang mengandung malware.

Laporan tersebut didasarkan pada hasil penelitian pakar keamanan Conrad Longmore, yang dilakukan dengan layanan diagnostik Google.

Pornhub menilai angka-angka iklan berbahaya yang dilampirkan Longmore "terlalu berlebihan".

Sementara itu, xHamster mengatakan bahwa situsnya kini memiliki mekanisme pengamanan yang andal, meski pernah mengalami masalah malware di masa lalu.

"Kini partner kami memeriksa semua pengiklan dengan sangat ketat. Jadi, hampir tak mungkin menaruh situs yang dijangkiti malware di xHamster," ujar seorang juru bicara situs tersebut dalam surel yang dilayangkan ke BBC, Rabu (17/4).

Jelas bermasalah

Menanggapi kedua situs porno, Longmore sebagai pihak peneliti menganggap respons xHamster dan Pornhub sebagai "penyangkalan yang bukan penyangkalan."

"Data penelitian bisa diinterpretasikan secara bebas, tetapi jelas bahwa satu minggu lalu ada masalah, masalah yang sama mungkin tak ada lagi hari ini," ujar Longman.

Riset Longman dibuat berdasarkan statistik dari layanan diagnostik Google yang menjelajahi situs-situs internet untuk mencari konten berbahaya, lalu memublikasikan apa yang ditemukannya dalam waktu 90 hari.

Untuk xHamster, konten "mencurigakan" terakhir ditemukan Google di situs ini pada 6 April. Hal serupa ditemukan di Pornhub pada 28 Januari lalu.

Pihak Pornhub menilai riiko infeksi malware di situsnya sangat "kecil".

Menurut seorang juru bicara situs itu, berdasarkan jumlah 15,5 miliar iklan yang ditayangkan tiap bulan di Pornhub, dalam tiga bulan hanya 0,003 persen iklan yang mengandung konten berbahaya.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2