*Padahal jajaran imigrasi sudah berhasil mengendus Neneng yang kini berada di Malaysia
JAKARTA-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hingga kini tidak mengetahui perihal keberadaan istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni yang terendus di Malaysia. Melalui Ditjen Imingrasi, keberadaan Neneng masih terus dipantau.
"Hingga sekarang, saya belum tahu. Yang jelas sampai hari ini, Neneng tidak berada di Indonesia," kata Patrialis yang sepertinya enggan berkomendtar banyak kepada wartawan di gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (22/8).
Saat ditanya wartawan mengenai langkah Kemenkumham melakukan koordinasi dengan membentuk tim penjemputan seperti pemulangan Nazaruddin dari Kolombia, Patrialis malah mengalihkan pembicaraan. Menurut dia, Ditjen Imigrasi masih melacak keberadaan Neneng. "Tadi saya ngobrol sama Dirjen Imigrasi, kata beliau, Neneng dalam pelacakan,” ujarnya tak nyambung.
Namun, wartawan tak putus asa dan terus mendesak Patrialis soal tim pengejar Neneng, akhirnya dia pun menjawab bahwa pihaknya hingga kini belum membentuk tim untuk mengejar istri Neneng, meski yang bersangkutan sudah masuk daftar buron Interpol
"Memang belum dibentuk tim. Kalau sudah ada red notice, baru kami jalan memburu Neneng. Untuk sekarang ini cukup kami cekal. Tapi pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk mengejar Neneng,” kata dia.
Padahal, sebelumnya Kabag Humas Ditjen Imigrasi Maryoto Sumadi mengungkapkan, keberadaan Neneng di Malaysia. "Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sana. Pada 25 Juli, informasi dia ke Malaysia. Kepastiannya masih dipantau. Kami masih memiliki atase imigrasi di Kuala Lumpur. Jadi, kontak terus untuk koordinasi,” tutur dia.(mic/spr)
|