Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kemenkumham
Menkumham Tidak Tahu Keberadaan Istri Nazaruddin
Monday 22 Aug 2011 16:31:49
 

Patrialis Akbar (Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
*Padahal jajaran imigrasi sudah berhasil mengendus Neneng yang kini berada di Malaysia

JAKARTA-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hingga kini tidak mengetahui perihal keberadaan istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni yang terendus di Malaysia. Melalui Ditjen Imingrasi, keberadaan Neneng masih terus dipantau.

"Hingga sekarang, saya belum tahu. Yang jelas sampai hari ini, Neneng tidak berada di Indonesia," kata Patrialis yang sepertinya enggan berkomendtar banyak kepada wartawan di gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (22/8).

Saat ditanya wartawan mengenai langkah Kemenkumham melakukan koordinasi dengan membentuk tim penjemputan seperti pemulangan Nazaruddin dari Kolombia, Patrialis malah mengalihkan pembicaraan. Menurut dia, Ditjen Imigrasi masih melacak keberadaan Neneng. "Tadi saya ngobrol sama Dirjen Imigrasi, kata beliau, Neneng dalam pelacakan,” ujarnya tak nyambung.

Namun, wartawan tak putus asa dan terus mendesak Patrialis soal tim pengejar Neneng, akhirnya dia pun menjawab bahwa pihaknya hingga kini belum membentuk tim untuk mengejar istri Neneng, meski yang bersangkutan sudah masuk daftar buron Interpol

"Memang belum dibentuk tim. Kalau sudah ada red notice, baru kami jalan memburu Neneng. Untuk sekarang ini cukup kami cekal. Tapi pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk mengejar Neneng,” kata dia.

Padahal, sebelumnya Kabag Humas Ditjen Imigrasi Maryoto Sumadi mengungkapkan, keberadaan Neneng di Malaysia. "Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sana. Pada 25 Juli, informasi dia ke Malaysia. Kepastiannya masih dipantau. Kami masih memiliki atase imigrasi di Kuala Lumpur. Jadi, kontak terus untuk koordinasi,” tutur dia.(mic/spr)




 
   Berita Terkait > Kemenkumham
 
  Menkum HAM RI Dr. Andi Agtas Silaturahmi di Kota Palu, Hadir Advokat Rakyat Agus Salim
  Menkumham Yasonna Laoly Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Lintas Budaya
  Indonesia dan Belanda Kerjasama Perangi Kejahatan Transnasional
  Ditjen Imigrasi Kemenkumham Perketat Sistem Penerbitan Paspor demi Cegah TPPO dan Calon PMI Non-prosedural
  Legislator Pertanyakan Penunjukan Dirut PT Krakatau Steel Jadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2