JAKARTA, Berita HUKUM - Suswono, Menteri Pertanian (Mentan) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (14/3). Kedatangannya ini merupakan kedua kalinya untuk kasus dugaan suap kuota impor daging sapi di kementeriannya.
Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tiba di gedung KPK sekitar pukul 10:00 WIB. Suswono mengenakan baju batik warna coklat yang diantar menggunakan mobil pribadinya.
Suswono enggan berkomentar banyak, sebab ia mengaku belum tahu apa yang akan ditanyakan penyidik KPK. Ia hanya menyampaikan akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk empat tersangka kasus ini, Luthfi Hasan Ishaaq (eks Presiden PKS) dan Ahmad Fathanah (orang dekat LHI), Juar Effendy dan Arya Abdi Effendy (Direktur PT Indoguna Utama).
Jadi, nanti usai diperiksa, ia berjanji akan menyampaikan perihal pemeriksaannya. "Jadi hari ini saya dimintai kembali keterangan oleh KPK. Masih menyangkut saksi untuk 4 tersangka, LHI, AF, terus siapa lagi 2 lagi dari Indoguna. Masih itu," kata Suswono sebelum memasuki gedung KPK.
Jika nantinya dirinya usai diperiksa KPK, "Saya sendiri tidak tahu nanti yang dimintai keterangan KPK apa, kan. Jadi nanti setelah selesai lah ya," janjinya.
Suswono memang dijadwalkan diperiksa pukul 10:00 WIB, ia pun tiba tepat waktu atau sesuai jadwal. Priharsa Nugraha, Kepala Informasi dan Pemberitaan KPK mengatakan, memang benar Suswono akan dimintai keterangan untuk empat tersangka. "Jadwal memang pukul 10:00 WIB. Ia diperiksa untuk empat tersangka kasus ini," kata Priharsa.
Seperti diketahui, Suswono diduga terlibat dalam suap impor daging sapi ini, sebab perusahaan yang terpilih mengimpor daging sapi yaitu PT Indoguna Utama harus mendapatkan rekomendasi dari kementerian ini. Bahkan, Suswono diketahui pernah menggelar pertemuan di Medan dengan Luthfi Hasan, Direktur PT Indoguna Utama; Maria Elisabeth Liman, Ahmad Fathanah, dan Elda Davianne Diningrat.
Usai diperiksa KPK pertama kalinya, Senin (18/2) lalu, ia mengakui pertemuan di Medan tersebut. Bahkan hal itu sudah ia sampaikan ke penyidik KPK. Namun, Suswono menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak berkaitan dengan kasus impor sapi yang sudah menahan empat orang ini.(bhc/din) |