CALIFORNIA, Berita HUKUM - Raksasa perangkat lunak Microsoft membeli situs jaringan profesional LinkedIn senilai US$26 miliar atau sekitar Rp346 triliun. Pembelian ini dikatakan akan membantu Microsoft memfokuskan pada komputer dan layanan awan.
Microsoft menegaskan meski LinkedIn beralih tangan, merek, budaya, dan kemandirian situs 'akan tetap dipertahankan'.
Jeff Weiner juga akan tetap menjabat sebagai pemimpin eksekutif LinkedIn yang bertanggung jawab secara langsung ke bos Microsoft, Satya Nadella.
Dalam surat elektronik yang dikirim ke karyawan, Nadella mengatakan bahwa Microsoft dan LinkedIn memiliki misi yang sama, yaitu memberdayakan manusia dan perusahaan.
Ia menegaskan bahwa kesepakatan ini 'penting bagi Microsoft untuk menemukan kembali proses bisnis dan produktivitas.
LinkedIn banyak dipakai kalangan profesional dan antara lain menyediakan fasilitas pencarian kerja bagi 433 juta anggotanya di seluruh dunia.
LinkedIn merupakan pembelian terbesar Microsoft yang sejauh ini setelah Skype pada 2011 dan Nokia pada 2013.
LinkedIn adalah jaringan profesional di dunia dan terus membangun bisnis terbesar dan paling berharga yang kuat dan berkembang. Selama tahun lalu, perusahaan telah meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile yang telah menyebabkan peningkatan keterlibatan anggota; meningkatkan newsfeed LinkedIn untuk memberikan wawasan bisnis yang lebih baik; mengakuisisi platform pembelajaran online terkemuka disebut Lynda.com untuk memasuki pasar baru; dan meluncurkan versi baru dari produk Recruiter untuk pelanggan enterprise. Inovasi ini telah mengakibatkan peningkatan keanggotaan, keterlibatan dan hasil keuangan, khususnya.
Pertumbuhan 19 persen tahun ke tahun (YOY) ke lebih dari 433 juta anggota di seluruh dunia.
9 persen YOY pertumbuhan lebih dari 105 juta anggota mengunjungi unik per bulan.
49 persen YOY pertumbuhan 60 persen penggunaan mobile
34 persen YOY pertumbuhan lebih dari 45 miliar tampilan halaman anggota triwulanan
101 persen YOY pertumbuhan lebih dari 7 juta lowongan pekerjaan aktif
"Tim LinkedIn telah mengembangkan bisnis yang fantastis berpusat pada menghubungkan profesional di dunia," kata Nadella.
"Bersama kita bisa mempercepat pertumbuhan LinkedIn, serta Microsoft Office 365 dan Dynamics seperti yang kita berusaha untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di planet ini."
"Sama seperti kita telah mengubah cara dunia menghubungkan ke kesempatan, hubungan ini dengan Microsoft, dan kombinasi awan dan jaringan LinkedIn, sekarang memberikan kita kesempatan untuk juga mengubah cara dunia bekerja," kata Weiner.
"Selama 13 tahun terakhir, kami telah diposisikan secara unik untuk menghubungkan para profesional untuk membuat mereka lebih produktif dan sukses, dan saya melihat ke depan untuk memimpin tim kami melalui bab berikutnya dari cerita kita."(BBC/microsoft/bh/sya) |