Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Microsoft
Microsoft Mengakuisisi LinkedIn Senilai Rp346 Triliun
2016-06-14 04:50:07
 

CEO LinkedIn, Jeff Weiner (kiri) dan CEO Microsoft , Satya Nadella (tengah). Berita besar di sosial media! @Microsoft Membeli @LinkedIn dalam kesepakatan tunai senilai $ 26.2B.(Foto: Istimewa)
 
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Raksasa perangkat lunak Microsoft membeli situs jaringan profesional LinkedIn senilai US$26 miliar atau sekitar Rp346 triliun. Pembelian ini dikatakan akan membantu Microsoft memfokuskan pada komputer dan layanan awan.

Microsoft menegaskan meski LinkedIn beralih tangan, merek, budaya, dan kemandirian situs 'akan tetap dipertahankan'.

Jeff Weiner juga akan tetap menjabat sebagai pemimpin eksekutif LinkedIn yang bertanggung jawab secara langsung ke bos Microsoft, Satya Nadella.

Dalam surat elektronik yang dikirim ke karyawan, Nadella mengatakan bahwa Microsoft dan LinkedIn memiliki misi yang sama, yaitu memberdayakan manusia dan perusahaan.

Ia menegaskan bahwa kesepakatan ini 'penting bagi Microsoft untuk menemukan kembali proses bisnis dan produktivitas.

LinkedIn banyak dipakai kalangan profesional dan antara lain menyediakan fasilitas pencarian kerja bagi 433 juta anggotanya di seluruh dunia.

LinkedIn merupakan pembelian terbesar Microsoft yang sejauh ini setelah Skype pada 2011 dan Nokia pada 2013.

LinkedIn adalah jaringan profesional di dunia dan terus membangun bisnis terbesar dan paling berharga yang kuat dan berkembang. Selama tahun lalu, perusahaan telah meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile yang telah menyebabkan peningkatan keterlibatan anggota; meningkatkan newsfeed LinkedIn untuk memberikan wawasan bisnis yang lebih baik; mengakuisisi platform pembelajaran online terkemuka disebut Lynda.com untuk memasuki pasar baru; dan meluncurkan versi baru dari produk Recruiter untuk pelanggan enterprise. Inovasi ini telah mengakibatkan peningkatan keanggotaan, keterlibatan dan hasil keuangan, khususnya.

Pertumbuhan 19 persen tahun ke tahun (YOY) ke lebih dari 433 juta anggota di seluruh dunia.

9 persen YOY pertumbuhan lebih dari 105 juta anggota mengunjungi unik per bulan.

49 persen YOY pertumbuhan 60 persen penggunaan mobile

34 persen YOY pertumbuhan lebih dari 45 miliar tampilan halaman anggota triwulanan

101 persen YOY pertumbuhan lebih dari 7 juta lowongan pekerjaan aktif

"Tim LinkedIn telah mengembangkan bisnis yang fantastis berpusat pada menghubungkan profesional di dunia," kata Nadella.

"Bersama kita bisa mempercepat pertumbuhan LinkedIn, serta Microsoft Office 365 dan Dynamics seperti yang kita berusaha untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di planet ini."

"Sama seperti kita telah mengubah cara dunia menghubungkan ke kesempatan, hubungan ini dengan Microsoft, dan kombinasi awan dan jaringan LinkedIn, sekarang memberikan kita kesempatan untuk juga mengubah cara dunia bekerja," kata Weiner.

"Selama 13 tahun terakhir, kami telah diposisikan secara unik untuk menghubungkan para profesional untuk membuat mereka lebih produktif dan sukses, dan saya melihat ke depan untuk memimpin tim kami melalui bab berikutnya dari cerita kita."(BBC/microsoft/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Microsoft
 
  Ditekan Pemerintah, Microsoft Tutup LinkedIn di Cina
  Cara Membedakan Produk Microsoft Asli dan Palsu
  Microsoft Mengakuisisi LinkedIn Senilai Rp346 Triliun
  Polda Metro Jaya Bongkar Pedagang Ilegal Microsoft Windows Palsu
  Microsoft akan PHK 7.800 di Unit Telepon Genggam
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2