Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Perdamaian
Misi Perdamaian TNI Mengemban Kredibilitas TNI
Friday 14 Aug 2015 07:07:06
 

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo selaku inspektur upacara pada acara pemberangkatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/8).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Rasa bangga ini harus menjadi pegangan para prajurit, untuk bekerja dengan baik dan disiplin, karena misi yang diemban tidak semata membawa kredibilitas TNI, tetapi juga kredibilitas bangsa dan negara di forum internasional. Demikian dalam amanat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo selaku inspektur upacara pada acara pemberangkatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/8).

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, prajurit TNI harus memegang teguh Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI, karena keduanya menjadi ciri yang membedakan dengan prajurit dari negara lain, untuk dapat bekerja dengan baik dan diterima oleh lingkungan tempat para prajurit bertugas.

“Senantiasa menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan, karena situasi abnormal di tempat tugas dapat menimbulkan perubahan situasi yang tidak dapat diduga, baik terkait kemungkinan ancaman bersenjata maupun ancaman akibat buruknya lingkungan, yang berdampak munculnya penyakit-penyakit berbahaya”, ujar Panglima TNI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga berpesan untuk Prajurit TNI melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan ROE (Rule Of Engagment) dan SOP (Standar Operasi Prosedur) yang berlaku. Hindari inisiatif dan kegiatan di luar tugas pokok. “Untuk itu, pahami secara benar ROE dan SOP yang berlaku, serta ukur kemampuan dan batas kemampuan, sehingga tidak ada pemaksaan tugas di luar kapasitas satuan dan personel”, kata Panglima TNI.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menekankan Kepada Dansatgas dan seluruh unsur pimpinan untuk melakukan kontrol terhadap aktifitas dan kondisi prajurit selama dalam pelakanaan tugas.

Jumlah personel TNI yang akan diberangkatkan dalam Satgas tersebut berjumlah 167 personel dengan Komandan Satgas Letkol Czi Denden Sumarlin. Hadir dalam Upacara pemberangkatan tersebut diantaranya Kasum TNI, para Asisten Panglima TNI, para Pejabat Mabes TNI dan Angkatan.(tni/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2