Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Perampok
Modus Baru, Perampok Bakar ATM
Friday 07 Oct 2011 15:06:13
 

Aparat keamanan masih menyelidiki motif dibalik pembakaran ATM (Foto: Detikcom)
 
*Polisi temukan selebaran ajakan untuk memberontak

JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sebuah gerai anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BRI yang terletak di Jalan Gejayan, Depok, Sleman, Yogyakarta, Jumat (7/10) dini hari, diledakan oleh orang tak dikenal. Kebakaran yang disertai ledakan itu, diduga bermotif perampokan dengan melemparkan bom molotov. Akibatnya, mesin ATM itu hangus dan tak berfungsi.

Meski bagian luar mesin hangus terbakar, ternyata bagian dalam mesin beserta uang yang ada di dalamnya, dalam keadaan utuh. "Kondisi mesin ATM masih dalam keadaan utuh dan uangnya masih tersimpan dengan baik dalam mesin. Kerusakan hanya pada bagian luar mesin," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/10).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, lanjut dia, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, ada dua orang menunggang motor secara berboncengan. Yang diduga pelaku pembakaran. Kebakaran baru diketahui setelah adanya ledakkan. Warga yang berada di sekitar langsung menghampiri lokasi kebakaran. Dengan alat seadanya warga bersama-sama memadamkan api yang membakar ATM.

Saat ini, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) telah diberi garis batas polisi dan aparat Polsek Depok Barat, Sleman, sudah berjaga-jaga di tempat kejadian. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di depan ATM. Diduga semua itu terkait dengan ledakan tersebut.

Selain itu, polisi juga menemukan tas yang berisi sejumlah selebaran berupa ajakan makar. Selebaran itu bertuliskan, "Negara Korporasi, Polisi-Militer adalah Teroris Sebenarnya” dan “Pemberontakan Sosial Akan Terus Berlanjut Karena Mentari Masih Bersinar."

Menurut Anton, polisi measih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Sementara identitas terduga pelaku sudah diketahui dan sekarang masih dalam pengejaran aparat. “Masih dalam pengusutan. Kami menggali motif dibalik aksi tersebut,” tutur perwira tinggi Polri bintang dua ini.

Sementara dari Yogyakarta, Kapolda Brigjen Pol. Tjuk Basuki menyatakan, kejadian terbakarnya mesin ATM Bank BRI itu, masih dalam penyelidikan. Pihaknya sementara ini belum dapat memastikan aksi tersebut terkait dnegan terorisme. Motif peledakkan tersebut dipastikan perampokkan murni.

“Aksi perampokan ini merupakan modus baru dengan membakar ATM, dan baru kemudian pelaku mengambil uangnya. Tetapi karena keburu di ketahui warga sekitar, akhirnya pelaku tidak sempat mengambil uang yang berada didalam ATM,” ujar dia.(dbs/biz/mkj)



 
   Berita Terkait > Perampok
 
  Modus Baru, Perampok Bakar ATM
  Polisi Ringkus Komplotan Penghipnotis Nasabah Bank
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2