Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Medan
Modus Copet dengan Trik Pijit dalam MPU Kembali Terjadi
Saturday 14 Feb 2015 19:06:33
 

Ilustrasi. Aksi pencopetan.(Foto: Istimewa)
 
MEDAN, Berita HUKUM - Aksi copet yang bermodus pijit di dalam Mobil Penumpang Umum (MPU) kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Patumbak, Medan. Windari (30) warga Jalan Bakaran Batu, Gg. Murni Lubukpakam jadi korban dan uang senilai Rp 4 juta miliknya raib dibawa pergi pelaku.

Korban yang ditemui di Mapolsek Patumbak menuturkan, ketika itu ia berniat akan berobat ke RS Permata Bunda di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Saat sampai di persimpangan Terminal Amplas, ia pun turun dari MPU yang membawanya dari Lubukpakam. Selanjutnya, untuk menuju RS Permata Bunda, korban lalu menumpang MPU trayek Amplas-Pancing. Di MPU inilah para copet itu melakukan aksi copet terhadap Ratna.

"Mereka ada 3 orang. Satu laki-laki duduk berhadapan denganku, sementara 2 orang wanita lainnya duduk disampingku. Saat itu aku duduk paling belakang bang," terang Ratna, menuturkan di Mapolsek Patumbak, Sabtu (14/2).

Oleh wanita yang ada disebelahnya, Ratna ditawari pengobatan alternatif, dengan cara dipijit. "Aku sudah menolaknya bang, tapi tetap saja mereka kusuk kaki dan tanganku," lanjutnya.

Lalu tak berapa lama kemudian, ketiga copet tadi pun bergiliran turun dari MPU satu persatu.

"Aku baru sadar kecopetan setelah ada ibu-ibu penumpang angkot yang bilang, coba lihat isi tasmu, Setelah saya periksa uang Rp 4 Juta di kantong dan telepon genggamku sudah tak ada bang," katanya.

Tak lama kemudian, disekitar SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Ratna tersadar, dirinya sudah menjadi korban pencopet. Panik, Ratna pun langsung lompat dari MPU, saat itu ia berusaha mengejar copet tadi. Namun, upaya Ratna itu tak berhasil, karena ke tiga orang copet tadi sudah tak terlihat.

Selanjutnya, sambil tak berhenti menangis, Ratna pun menyetop becak untuk mengantarnya ke Mapolsek Patumbak untuk memberi laporan.(BH/bar)



 
   Berita Terkait > Medan
 
  Nikson Nababan Menyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Jika Mendapat Restu Ibu Megawati
  Walikota Medan Mengaku Sangat Bersyukur dengan Sosok Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto
  Pernyataan Polda Sumut terkait di Medsos, Penyerangan Mapolda Sumut Masalah Hutang Piutang
  Sambut HUT Bhayangkara Ke 70, Turn Back Trail Kapolres Simalungun
  Aspikom Aceh Dilantik di Sela-sela Kongres Nasional ke IV Aspikom
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2