JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan telah menemukan 2 kasus mutasi virus Corona India di DKI Jakarta. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga waspada dan tetap memperketat protokol kesehatan.
"Untuk itu, kami minta semua warga hati-hati, waspada. Lebih baik berada di rumah, jangan mudik, berinteraksi dan sebagainya melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
Riza mengingatkan masyarakat bahwa mutasi virus Corona (COVID-19) dari India ini sangat berbahaya. Kecepatan penularannya, kata Riza, mencapai 10 kali lipat.
"Jadi dari India juga, jadi virus dari India, dari Inggris, dari Afrika, semua memiliki kecepatan yang lebih tinggi, bahkan lebih sampai 10 kali lipat kecepatan penularannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan ada 1 kasus Corona mutasi Afrika Selatan di Bali. Sedangkan total kasus Corona mutasi Inggris ada 13 di Indonesia.
"Kewajiban kita untuk hati-hati tadi juga sudah dilaporkan ke Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India ada 2 insiden yang sudah kita lihat, dua-duanya di Jakarta dan 1 insiden mutasi dari Afrika Selatan yang masuk itu ada di Bali," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/5).
"Selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, sudah ada 2 mutasi dari India masuk dan 1 mutasi dari Afrika Selatan," lanjut Budi.
Menkes mengimbau agar upaya pelacakan kasus semakin diperketat demi menghadapi varian. Masyarakat juga harus semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Apapun virusnya, apa pun mutasinya, kalau kita disiplin protokol kesehatan pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, insya Allah seharusnya penularan tidak terjadi," pungkas Menkes Budi.(whn/aud/detik/bh/sya) |