Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pidana    
Kasus Narkoba
Napi dengan Vonis 11 Tahun Penjara Ini Siap Jadi Pengusaha Batik
Wednesday 11 Dec 2013 17:00:36
 

Ilustrasi, palu hakim.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dadang Kusnaidi menjadi pusat perhatian pada acara Katumbiri Expo 2013 di JCC Senayan Jakarta. Dadang terlihat asik memegang sebuah canting sambil melukis selembar kain berwarna putih panjang. Dadang merupakan warga binaan (narapidana) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang Jakarta.

Dadang yang divonis 11 tahun penjara karena kasus narkoba, telah membatik selama 2,8 tahun sejak menjalani hukuman di Lembaga Permasyaratan (Lapas) Cipinang.

Menurutnya, ia dan rekan-rekannya merasa senang saat memperoleh keterampilan membatik di dalam Lapas Cipinang. Bahkan hari-hari di dalam Lapas terasa berjalan begitu cepat.

"Tahu batik semenjak di Lapas Cipinang. Semenjak di dalam ada kesibukan. Sehari-hari nggak terasa. Tiba-tiba sudah malam saja," kata dadang saat ditemui detikFinance di acara Katumbiri Expo 2013 di JCC Senayan Jakarta, Rabu (11/12).

Untuk menyelesaikan 1 lembar batik tulis ini, Dadang memerlukan waktu sekitar 1 bulan. Pria asli Serang Banten ini ditemani beberapa petugas Lapas Cipinang. Sesekali pengunjung bertanya kepada Dadang, ia pada kesempatan itu menjelaskan ketika keluar nanti dirinya ingin membuka usaha batik.

"Setelah keluar mau menekuni," jelasnya, seperti dilansir dari detik.com

Salah satu Staff Sarana Kerja Lapas Cipinang yang menemani Dadang menjelaskan program ini dirancang untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan. Setidaknya untuk program membatik, ada sekitar 20 narapidana yang berpartisipasi.

Acara Napi Expo dalam rangkaian acara Katumbiri Expo 2013 ini bisa memberi gambaran tentang aktivitas pemberdayaan napi di dalam penjara. Di dalam Lapas Cipinang sendiri terdapat berbagai macam aktivitas pemberdayaan napi.

"Ada membatik, sulam perca, jahitan celana pendek, kerajnan koran, memisahkan limbah karet, laundry untuk orang dalam," Dadang.

Katumbiri Expo digelar dari tanggal 11-15 Desember 2013 di JCC Senayan. Acara ini digelar dalam rangka memperingati hari Ibu 22 Desember.(feb/hen/dtk/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2