Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Papua
Nasir Djamil Sampaikan Keprihatinan Atas Meninggalnya TNI di Papua
2022-03-30 20:21:10
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyampaikan keprihatinan atas gugurnya prajurit TNI akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua. Terbaru, KKB Pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua. Total ada 10 orang prajurit TNI yang menjadi korban dari kejadian tersebut.

"Sejak tahun 2019 hingga Januari 2022, ada sekitar 41 prajurit TNI yang tewas akibat aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua. Kondisi ini menunjukkan seolah negara gagal melindungi prajurit TNI yang ada di sana," kata Nasir saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Untuk itu, melalui Pimpinan DPR RI, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meminta pemerintah mengambil langkah strategis yang terukur dan profesional. Jangan sampai Papua menjadi killing feel bagi prajurit TNI yang bertugas dan warga sipil yang berada di sana.

"Kita berharap dan mendesak pemerintah serius menangani masalah ini. 41 prajurit yang gugur jangan dianggap remeh. Mereka alat negara. Boleh kita sibuk (membangun) IKN, tapi jangan lupa melindungi alat negara, prajurit negara yang ada di Papua. Kami berharap pemerintah ambil langkah serius jangan sampai kita dengar ada prajurit yang tewas lagi," pungkas Nasir.(rnm/sf/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Papua
 
  TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
  Pemilik dan Masyarakat Papua Geruduk Kementerian LHK, Desak Menteri Usut Indikasi Mafia Tanah dan Hutan Adat di Jayapura Selatan
  Kejati Pabar Penjarakan SA Mantan Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Papua
  Willem Wandik Sampaikan Sakit Hati Masyarakat Papua atas Pernyataan Menko Polhukam
  Pelinus Balinal Sebut Keamanan, Perdamaian dan Persatuan sebagai Prioritas di Kabupaten Puncak
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2