ACEH, Berita HUKUM - Malcolm Primrose (Muhammad Malcolm) (60), warga negara Inggris, karyawan perusahaan Bleade Sub kontraktor PT Medco E&P Malaka, yang sempat disandera 2 hari, didampingi isrinya Inur alias Nora dan konsulat Kedutaan Ingris Jhon pukul 11:00 WIB, Kamis (13/6) meninggalkan kantor Polsek Rantau Perlak, menuju Polres Aceh Timur untuk memberikan keterangan.
Nora istri korban mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah ikut membantu mencari suaminya. "Saya sangat berterimakasih pada jajaran TNI, Polri dan pemerintah kabupaten Aceh Timur, serta seluruh lapisan masyarakat yang ikut membatu mencari suami saya," ucap Nora.
Sementara perwakilan konsulat kedutaan Inggris, Jhon saat diwawancarai awak media terkait penculikan warga negaranya Malcolm tidak mau memberi komentar, ia hanya mengatakan, "saya tidak berani berkomentar takut salah, silahkan hubungi saja kedutaannya," ujar Jhon.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Malcolm diculik Orang Tak Dikenal (OTK) di kawasan Lubok Pempeng, pagi tadi sekitar pukul 06:00 WIB, dan diselamatkan Satpam perusahaan Wira Perca. Korban dilepas di tengah hutan dan ditunjuk kemana arah pulang, hingga bertemu dengan Satpam perusahaan Wira Perca tersebut, kemudian menghubungi Keluarga dan pihak keamanan.(bhc/kar) |