Olahraga bersama" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
Olahraga Bersama TNI dengan Milat Corps di Mabes TNI
2017-03-24 19:54:57
 

Tampak foto bersma Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P saat acara olahraga bersama Milat Corps yang bertema "MILAT Gathering 2017" di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (24/3).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P menyelenggarakan olahraga bersama dengan Military Attace (Milat) Corps yang bertema "MILAT (Military Attache) Gathering 2017" di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (24/3).

Olahraga bersama tersebut melaksanakan jalan santai menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer dimulai dari depan Museum Bhakti TNI, dilanjutkan mengitari komplek Mabes TNI di Cilangkap dan berakhir di Lapangan Golf Cilangkap.

Dalam kesempatan tersebut, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P mengatakan bahwa beberapa hal yang ditekankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait dengan hubungan kerja sama antara TNI dengan militer negara-negara sahabat harus didasari oleh 4 (empat) hal yang harus sama-sama di pahami yaitu : saling menghargai, saling menguntungkan, saling menghormati kedaulatan dan asas resiprositas.

"Saling menghargai berarti, bahwa dalam membentuk suatu kerja sama baik itu bilateral maupun multilateral harus didasari rasa menghargai satu sama lain. Menghargai kepentingan kedua belah pihak, memandang sama pentingnya dan memandang sama manfaatnya," jelas Asintel Panglima TNI

Asistel Panglima TNI menjelaskan bahwa saling menguntungkan adalah dalam suatu kerja sama hendaknya kedua belah pihak harus dapat merasakan keuntungan yang ditumbuhkan dari adanya kerjasama tersebut, bukan hanya menguntungkan satu pihak saja.

Menurut Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, setiap negara memiliki kedaulatan yang diakui oleh hukum dan dunia internasional. "Sebagai negara yang akan melakukan kerja sama tentunya harus saling menghormati kedaulatan masing-masing tanpa ada yang saling melecehkan satu sama lain," tegasnya.

"Yang harus dipahami bersama untuk menjadi pedoman kita dalam melaksanakan kerja sama antara negara adalah adanya asas resiprositas, yaitu saling membalas, adanya perimbangan dilaksanakan oleh kedua belah pihak," tandas Asintel Panglima TNI.

Sementara itu, Atase Pertahanan dari Thailand Group Captain Prapas Sornchaide yang terpilih sebagai Dean of Milat Corps Indonesia mengatakan bahwa atas nama atase militer, kami sangat terhormat dan dihargai untuk memiliki kesempatan berpartisipasi dalam acara ini.

"Saya terkesan dan sangat percaya adanya kekuatan dan komitmen TNI untuk kegiatan ini, hal ini terbukti dari kegiatan ini dilaksanakan secara serius, dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat," ujar Captain Prapas Sornchaide.

Lebih lanjut Captain Prapas Sornchaide mengucapkan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan olahraga dan mengapresiasi atas keseriusan olahraga ini untuk membangun tubuh yang sehat. "Ketika semua orang sehat secara fisik, maka mereka akan siap untuk melaksanakan tugas guna melindungi bangsa dan membangun kepercayaan publik," katanya.

Peserta MILAT Corps meliputi 45 personel atase pertahanan dari berbagai negara antara lain: Germany, Canada, USA, Myanmar, Thailand, Mexico, New Zealand, Papua New Guenea, China, Saudia Arabia, Brazil, Rusia, United Kingdom, Australia, Italia, Brunei, Laos, Malaysia, Jepang, Iran, Timor Leste, Kanada dan Cambodia.

Turut mendampingi Asintel Panglima TNI adalah Aspam Kasau Marsda TNI Kisenda Wiranata K, M.A, Waaspam Kasad Brigjen TNI Nur Rachmad, Waaspam Kasal Laksma TNI A. Simatupang, Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K., Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, Brigjen TNI Raharyono, Laksma TNI Tatok Duswanto dan beberapa pejabat di lingkungan Staf Intelijen Panglima TNI.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2