NEW YORK, Berita HUKUM - Lebih dari 13 tahun setelah menara World Trade Centre hancur akibat serangan 11 September, gedung baru WTC dibuka kembali. Para pekerja dari industri penerbitan raksasa, Conde Nast, mulai pindah ke gedung yang kini diberi nama One World Trade Centre untuk menempati lantai 20 hingga 44.
Gedung bertingkat 104 lantai itu dibangun selama delapan tahun dengan biaya US$3,8 miliar atau sekitar Rp31 triliun itu merupakan gedung tertinggi di Amerika Serikat. Gedung ini juga awalnya dijuluki Freedom Tower.
Sekitar 60% ruangannya sudah disewa dan Otorita Layanan Umum pemerintah Amerika Serikat sudah menandatangani kontrak untuk menggunakan sekitar 25.000 meter persegi.
"Ruang angkasa New York City utuh kembali," tutur Patrick Foye, Direktur Ekesekutif Port Authority yang memiliki tanah di tempat itu.
Foye menambahkan bahwa gedung itu akan menjadi 'gedung yang paling aman' di Amerika Serikat.
Terletak di dekat Wall Street di Manhattan, gedung ini dikembangkan oleh Port Authority of New York dan New Jersey, yang memiliki seluas 16-acre.
One WTC menjadi pusat dari lokasi kompleks WTC yang disebut dengan Ground Zero, yang juga terdiri dari dua kolam air sebagai tugu kenangan dan sebuah museum, yang diresmikan Mei tahun ini.(BBC/bhc/sya)
|