Internasional |
|
Film Innocence of Muslims
Pakistan Kecam Menterinya Terkait Film Anti Islam
Sunday 23 Sep 2012 13:31:29 |
|
 Juru Bicara Perdana Menteri Pakistan, Shafqat Jalil (Foto: Ist) |
|
PAKISTAN, Berita HUKUM - Juru Bicara Perdana Menteri Pakistan, Shafqat Jalil mengecam seruan Menteri Urusan Kereta Api, Ghulam Ahmad Bilour yang menawarkan hadiah uang sebesar US$100 ribu atau sekitar Rp 954 juta kepada orang yang bisa membunuh pembuat film Innocence of Muslims.
Shafqat Jalil kepada BBC mengatakan pemerintah Pakistan tidak terkait dengan seruan yang disampaikan Bilour tersebut.
Bilour sebelumnya sempat mengecam keras produksi film tersebut. "Saya telah meminta kepada negara - negera dan mengatakan: betul bahwa kebebasan berekspresi memang ada di sana tapi anda harus memyusun aturan hukum yang mengatur warga yang menghina nabi kami", kata Bilour.
'Saya akan membayar US$100 ribu bagi mereka yang membunuh pembuat film itu'. Dalam pernyataannya dia juga meminta kepada Taliban dan al - Qaeda untuk ikut membantu membunuh pembuat film tersebut.
Namun pemerintah Pakistan segera mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan posisinya terkait dengan ucapan Bilour.
"Dia bukan anggota partai berkuasa saat ini, PPP (Partai Rakyat Pakistan), dia merupakan anggota salah satu partai koalisi pemerintah, ANP dan oleh karena itu perdana menteri akan segera berbicara dengan ketua ANP untuk memutuskan langkah selanjutnya", kata Juru Bicara Perdana Menteri Pakistan, Shafqat Jalil
"Sejauh ini partainya belum memberikan tindakan terhadap Bilour tetapi mereka mengatakan dia akan tetap di berada di jabatannya saat ini."
Langkah AS
Film yang diproduksi di AS tersebut telah memicu sejumlah protes yang memakan korban jiwa.
Dalam aksi protes yang berlangsung di Pakistan sepanjang pekan lalu setidaknya ada 20 orang yang tewas.
Aksi protes pada hari Jumat (21/09) terjadi dengan diiringi bentrokan antara warga dengan pihak keamanan Pakistan.
Laporan mencatat aksi protes dengan kekerasan yang cukup parah terjadi di kota Karachi dan Peshawar.
Pemerintah AS telah mengambil langkah untuk meredakan ketegangan yang terjadi di sejumlah negara termasuk Pakistan akibat kemunculan film tersebut.
Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton telah menyampaikan pesannya mengutuk pembuatan film itu lewat sejumlah tayangan iklan yang disiarkan oleh televisi Pakistan.
Namun Pemerintah AS juga telah menyampaikan himbauan bagi warganya untuk tidak berpergian ke Pakistan.(bbc/bhc/opn) |
|
|
|
|
|
|
|
ads1 |
×
|
ads2 |
 |
ads3 |
 |
|