Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Bangsa
Panglima TNI: Perkuat Komitmen Persatuan dan Kesatuan Bangsa
2019-01-04 06:52:12
 

 
PADEGLANG, Berita HUKUM - Di masa mendatang persaingan dengan negara-negara lain akan semakin meningkat, namun demikian hanya negara dengan sumber daya manusia unggulan yang akan menjadi pemenang. Oleh sebab itu, negara yang penduduknya tidak siap akan tergerus dan hanya menjadi penonton.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., pada acara Haul Masyayikh dan Silaturahmi Alim Ulama Banten, di Pondok Pesantren Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (3/1).

Panglima TNI juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat komitmen persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari kita songsong masa depan dengan membangun umat yang berkualitas, bersatu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak hadirin untuk berdoa bersama bagi masyarakat yang menjadi korban musibah bencana alam di beberapa daerah, termasuk musibah tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu. "Marilah kita doakan saudara-saudara kita korban bencana alam. Semoga pula Allah SWT memberi kemudahan dalam upaya pemulihannya, sehingga saudara-saudara kita dapat segera melaksanakan aktifitas seperti sedia kala," ucapnya.

Selanjutnya Panglima TNI mengatakan bahwa nilai-nilai luhur bangsa ternyata sejalan dengan nilai-nilai Islam. Menurutnya, menjalankan ibadah dengan baik, saling menghormati, menjalankan hak dan kewajiban, dan bahkan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan syariat Islam. Hal ini karena Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur bangsa yang juga dijiwai oleh semangat Islami.

"Islam adalah agama yang Rahmatan Lil'alamin. Sebagai umat mayoritas, sudah sepatutnya umat Islam Indonesia menjadi umat yang membawa rahmat yang akan membawa kepada kebesaran dan kejayaan Indonesia raya," ujarnya.

"Indonesia negeri tercinta ini dikaruniai berbagai suku bangsa, Ras, Agama dan latar belakang serta kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam yang menunggu untuk diolah dan menjadikan penduduknya sejahtera. Keberagaman dan kebhinnekaan itu seharusnya menjadikan Indonesia Negara yang kuat dari Negara lainnya," kata Panglima TNI.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, para ulama pendahulu kita termasuk para pengasuh Pondok Pesantren Kananga serta para santrinya menyebarkan Islam melalui dakwah yang bijaksana, seperti Abah Sholeh, Abah Sughiri, Abah Mu'thi dan para santrinya menyebarkan risalah dengan mengedepankan ilmu, sehingga Islam diterima oleh masyarakat luas. "Itulah bukti Islam yang rahmatan lil alamin," ucapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, diantaranya Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D., Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Banten Irjen PolTomsi Tohir, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., Wakabik Polri Irjen Pol Drs. Suntana dan Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T..(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Bangsa
 
  Indonesia Akan Maju Jika Jiwa Berkarya dan Ingin Bermanfaat Jadi Karakter Bangsa
  Nasionalisme Iptek dan Riset Berbasis Keanekaragaman Hayati Diperlukan Untuk Kemajuan Bangsa
  Bangsa Terbelah, Ini Menyedihkan
  Bangsa Yang Dikepung Masalah
  Refleksi Akhir Tahun 2019 Warganet: Indonesia Sudah 'On The Track' Menuju Bangsa Maju
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2