Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Islam
Panglima TNI: Jadikan Peringatan Isra Mi'raj sebagai Sarana Tingkatkan Iman dan Taqwa
2016-05-17 17:27:34
 

K.H. M. Arifin Ilham memberikan ceramah acara Pembinaan Rohani Islam dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jenderal Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/5).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Jadikan peringatan Isra Mi'raj tahun 2016 ini sebagai sarana meningkatkaniman dan taqwa dalam menangkap pesan-pesan kehidupan sebagaimana diajarkan oleh Nabi besar Muhammad SAW, sekaligus menjadi refleksi pengabdian kepada bangsa dan negara.

Demikian disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.B.A., M.P.A. mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan sambutan pada Acara Pembinaan Rohani Islam dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jenderal Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/5).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, Isra Mi'raj mengajak semua kaum muslimin untuk memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT. Isra Mi'raj juga menjadi jalan untuk dapat memperteguh sikap istiqomah dalam meneladani perjuangan Rasulullah SAW.

Selanjutnya, bahwa isra Mi'raj merupakan peristiwa agung, salah satu mukjizat terbesar dalam misi Kerasulan Nabi. Peristiwa luar biasa itu harus diyakini dan diimani oleh setiap muslim. Oleh karena itu, Panglima TNI mengingatkan para prajurit maupun PNS TNI sebagai kaum muslimin, setiap memperingati Isra Mi'raj hendaknya tidak sekedar larut dalam acara seremonial saja, tetapi bagaimana kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung didalamnya.Utamanya teladan tentang kesungguhan, ketabahan dan kesabaran Rasul dalam mengemban amanah yang begitu berat.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, beberapa hikmah dalam memaknai peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, dan dapat menjadi pelajaran antara lain:Pertama, setiap prajurit muslim harus mampu menjaga hubungan komunikasi dengan Allah SWT melalui sholat 5 waktu secara nyata, bukan sekedar mengimani. Kedua, bahwa hidup itu penuh dengan dinamika sehingga dalam menyikapinya dibutuhkan kesabaran, ketabahan dan keuletan.Ketiga, setiap prajurit harus memiliki kepercayaan diri dan yakin akan kekuasaan Allah SWT sehingga dalam setiap melaksanakan tugas dapat terlaksana secara professional, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Maka hal ini sejalan dengan tema Isra Mi'raj "Dengan Hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan Keimanan Dan Ketakwaan Guna Meningkatkan Loyalitas, Moralitas, dan Integritas sebagai Landasan Dalam Mewujudkan TNI yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat", dengan penceramah rohani disampaikan oleh bapak K.H. M. Arifin Ilham.

Sementara itu, di Pura Tri Jaya Dharma juga berlangsung pembinaan rohani Hindu dengan penceramah Bapak Sukirno Hadi Raharjo, S.Pd.H., M.Si. selaku Parisada Hindu Dharma Indonesia, Tangerang Selatan dengan materi Aktualisasi Agama Hindu dalam Konteks Perubahan Sosial.

Yang mengingatkan umat Hindu dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sosial saat ini untuk senantiasa memupuk kerukunan di dalam pergaulan masyarakat, baik intern maupun antar umat beragama. Di dalam Kitab Suci Veda, Sabda Tuhan Yang Maha Esa diamanatkan hendaknya seseorang memberi penghargaan terhadap mereka yang menganut agama dan kepercayaan yang berbeda, bahasa dan budaya yang berbeda-beda.

"Hendaknya memberikan penghargaan kepada mereka yang mengucapkan bahasa yang berbeda-beda, kepada pemeluk agama yang berbeda-beda, sesuai dengan keinginannya, mereka tinggal bersama di bumi pertiwi ini, yang penuh dengan keseimbangan, tanpa banyak bergerak, seperti seekor sapi yang selalu memberikan susunya kepada umat manusia, demikian pula Ibu Pertiwi memberikan kebahagiaan yang berlimpah ruah kepada manusia (penghuninya)", Atharvaveda XII.1.45.

Ceramah rohani juga dilaksanakan agama Nasrani di Aula Satma Denma Mabes TNI, dengan Pendeta Albert Loho, yang diikuti Prajurit dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI, Mabes TNI AL dan Mabes TNI AU.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2