Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Islam
Panglima TNI: Sejarah Perjuangan Bangsa Tidak Terlepas dari Peran Kyai
2018-01-31 00:20:47
 

 
MALANG, Berita HUKUM - Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran para kyai, yang telah meletakan nilai-nilai dasar untuk bisa dilanjutkan bersama komponen lainnya dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Undang-Undang Dasar dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saatmelaksanakankan silaturahmi dengan para Kyai dan Alim Ulama se - Jawa Timur, di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 1, Jalan Diponegoro IV/6 Bululawang, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1).

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, nilai-nilai dasar yang sudah diletakan oleh para Kyai pada waktu perjuangan bersama dengan seluruh komponen bangsa lainnya, sangatlah berarti. "Saya akan pegang nilai-nilai dasar tersebut. Mudah-mudahan dengan doa seluruh Kyai dan Ulama, saya sebagai Panglima TNI dapat melaksanakan tugas negaradalam menegakan kedaulatan, menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa," ucapnya.

Dihadapan para Kyai dan Ulama Ponpes An-Nur, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menceritakan bahwa pada pertempuran 10 November di Surabaya, kakeknya ikut bergabung dalam Laskar Sabilillah untuk melawan penjajah Belanda, kemudian bergabung di Batalyon 509 Situbondo, sebelum beliau meninggal dunia.

"Saya sampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada para Kyai dan Ulama, yang telah berkenan dan memberikan petuahnya kepada saya sebagai Panglima TNI dalam acara silaturahmi di Ponpes An-Nur ini," tutup Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2