Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Terorisme
Panglima TNI: Teroris Musuh Seluruh Komponen Bangsa Indonesia
2017-06-03 04:20:09
 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menghadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa teroris itu adalah musuh seluruh komponen bangsa Indonesia, tanpa terkecuali dan teroris itu adalah kejahatan terhadap negara. Demikian ditegaskan Panglima TNI menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Terkait masalah terorisme, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Forum ke-14 ACDFIM tahun 2017 beberapa waktu lalu di Filipina juga menyampaikan bahwa, aksi terorisme yang selama ini terjadi telah meluas ke berbagai bentuk kepentingan, baik aspek ideologi, ekonomi, sosial budaya dan bahkan pertahanan keamanan. "Dalam upaya penanggulangan terorisme, Indonesia telah melakukan berbagai langkah strategis baik pada skala nasional, regional dan internasional," katanya.

Panglima TNI menjelaskan bahwa pada lingkup nasional, pelibatan TNI pada penanggulangan terorisme dilakukan melalui penempatan personel TNI pada lembaga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), pembentukan dan penyiapan Satuan Gultor TNI AD, TNI AL dan TNI AU, menyelenggarakan Latgab Satgultor TNI, dan Latgab Satgultor TNI dengan Polri.

Sedangkan pada tataran regional dan internasional, dilakukan beberapa langkah antara lain, meningkatkan kerja sama Sharing Information/ Intelligence antar negara-negara sahabat, melaksanakan patroli koordinasi dengan negara-negara sahabat; dan Latihan Bersama (Latma) Satgultor TNI dengan negara-negara sahabat.

Sementara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam sambutannya pada acara Buka Puasa Bersama mengatakan antara lain bahwa, momentum bulan Ramadhan dan Hari Pancasila sebagai kesempatan untuk rekonsiliasi dan memfokuskan energi untuk membangun kesejahteraan. "Sekarang waktunya rekonsiliasi, fokuskan energi kita bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan membangun bangsa. Oleh karenanya, jangan habiskan energi untuk berpecah belah," ujarnya.

Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Qadarrasmadi dan Saritilawah oleh Ahmad Nur, serta ceramah agama dan ditutup dengan doa dipimpin oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dilanjutkan buka puasa bersama dan Shalat Maghrib berjamaah, dengan Imam Ustadz Husni Ismail.

Acara Buka Bersama dihadiri oleh diantaranya, Presiden RI Joko Widodo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Agus Hermanto serta Ketua KPU Arief Budiman.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Terorisme
 
  Hendardi: Penanganan Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Harus Diperkuat
  Nasir Djamil: Jangan Sampai Ada Stigma Penanggulangan Terorisme Terkait Agama Tertentu
  IMMH UI: Perlu Adanya Refleksi terhadap Regulasi Anti Terorisme
  Beda dengan Kapolri, Pengamat Terorisme Sebut Teroris ZA Bukan 'Lone Wolf'
  Tengku Zulkarnain: Istilah Ekstremis Umumnya Dilontarkan Penjajah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2