Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
Panglima TNI Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir
Saturday 02 Nov 2013 00:54:48
 

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko diangkat Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Upacara militer melibatkan 5100 prajurit Korps Marinir TNI di lap tembak F.X. Soepramono Karang Pilang, Surabaya.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang ditandai dengan penyerahan Baret Ungu dan penyematan Brevet Kehormatan Tri Media dan Anti Teror TNI Angkatan Laut oleh Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dalam suatu upacara militer yang melibatkan 5100 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut di lapangan tembak F.X. Soepramono Karang Pilang, Surabaya, Jumat (1/11).

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko merupakan orang ke-31 yang memperoleh penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, melalui surat Keputusan Dankormar No Kep/216/XI/2013 tanggal 1 November 2013.

Pengangkatan dan pengukuhan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Di samping itu juga sebagai bentuk apresiasi yang tinggi atas keteladanan jiwa, sikap dan semangat integritas yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Menurut Panglima TNI, dalam amanatnya menyatakan bahwa pengangkatan sebagai warga kehormatan ini memiliki dua arah esensi moral yang begitu dalam. Pertama, dengan diangkatnya Panglima TNI menjadi warga kehormatan Korps Marinir diharapkan dapat membawa TNI ke prestasi yang lebih baik dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Kedua, untuk Korps Marinir pengangkatan ini mengandung pesan moral agar selalu menjaga kehormatan yang dimiliki dari perilaku ego sektoral, jiwa korsa sempit dan sikap-sikap negatif lainnya yang dapat merusak kehormatan TNI, kehormatan pimpinan TNI dan kehormatan Korps Marinir itu sendiri. Kedua esensi moral tersebut merupakan hal yang sangat fundamental yang harus melekat pada setiap prajurit dalam upaya menjadikan TNI yang profesional, militan dan solid, serta merupakan modal dalam membangun kekuatan kerakyatan sebagaimana moto bersama rakyat TNI kuat.

Panglima TNI juga berkesempatan melakukan penembakan dengan menggunakan senjata How 105 mm milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh undangan. Selanjutnya melihat demonstrasi ketangkasan prajurit, seperti bela diri ala Marinir, pasukan Infanteri Marinir menembak dengan menggunakan senjata Rocket Propelled Grenade 7 (RPG 7) dari atas 4 unit rantis Jeep KIA, pasukan Kavaleri Marinir menembak dengan Canon dan Coaxial yang berada di 4 unit Tank Amfibi PT 76 M dan dari atas 4 unit Tank Amfibi BMP 3 F, serta demo terjun payung free fall oleh para peterjun dari Batalyon Intai Amfibi-1 dan 2 Korps Marinir, serta Denjaka. Selain itu, upacara juga dimeriahkan dengan defile pasukan dan kendaraan tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Hadir dalam upacara pengukuhan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Leo Siegers, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Dr. S. Widjonarko, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E., Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Daniel Ambat, para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI Angkatan Laut, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan undangan lainnya.(tni/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2