JAKARTA, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menghadiri acara perayaan HUT Dharma Pertiwi ke 53, yang bertempat di Gor A Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta. Jumat (9/3).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya menyampaikan motivasi kepada para siswa yang hadir. "Kita harus bisa berpikir positif, lihat teman bahagia, jangan sekali-kali kita berpikir negatif," kata Jenderal Gatot dalam sambutannya.
Panglima TNI, mengingatkan bahwa dalam hidup jangan selalu diisi dengan kesedihan. Karena tidak ada orang yang tidak dapat melewati kesedihan. Selain itu, Gatot juga mengatakan kepada para pelajar agar menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin.
"Jika bercita-cita, jangan hanya jadi tentara, tetapi harus jadi Panglima TNI, KASAD, KASAL, KASAU. Jangan hanya jadi pilot, tapi jadi pemilik perusahaan penerbangan," ujarnya.
Panglima juga menyarankan jangan selalu menilai sesuatu dari materi. Berbuatlah apa yang dapat bermanfaat bagi orang lain lingkungan sekitar. "Berbagilah pengetahuan, berbagi ilmu. Jangan matre karena kalau matre kita akan dikendalikan harta," ujarnya
Dharma Pertiwi sendiri merupakan organisasi istri TNI yang disahkan pada tanggal 6 Maret 1972 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga prajurit yang kreatif, guna mewujudkan TNI yang kuat, profesional dan dicintai rakyat.
Dalam acara perayaan tersebut dihadiri, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAD Jendral TNI Mulyono. Adapun Kepala BNN Budi Waseso juga memberikan presentasi penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Selain itu, Istri Wakil Presiden Ibu Mufidah Jusuf Kalla juga hadir dalam perayaan HUT Dharma Pratiwi itu. Bersama istri Panglima TNI Neni Gatot Nurmantyo dan didampingi istri Menteri Pertahanan Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu, mereka menghampiri istri dan keluarga prajurit TNI yang mengikuti program penyuluhan kanker serviks serta donor darah.(bh/yun) |