Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
PWI
Panglima TNI Terima Ketua Umum PWI Pusat
2016-09-08 22:14:48
 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat foto bersama Ketua Umum PWI Pusat Margiono.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di dampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra, Kababinkum TNI Mayjen TNI Markoni, S.H. dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono, bertempat di Kantor Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Kamis (8/9).

Kunjungan Ketua Umum PWI Pusat Margiono yang didampingi oleh Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Sekjen PWI Hendri CH, Wasekjen PWI Kiki Iswara, Sekretariat PWI Karim Paputungan dan Sekretariat PWI Agus Yulu, bertujuan sebagai ajang silahturahmi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait insiden antara anggota TNI AU dan Jurnalis di Lanud Suwondo Medan beberapa waktu lalu. "Saya minta maaf atas kejadian tersebut, saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan, dan saya pastikan ada sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Panglima TNI.

Terkait proses penanganan insiden tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengharapkan agar semua pihak bisa bersabar dan menunggu hasil akhir tim investigasi yang sedang bekerja di lapangan. "Saya berharap rekan-rekan media ikut mengawal jalannya proses kejadian tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Margiono mengatakan bahwa institusi TNI telah menunjukkan sikap konsisten dalam berkomunikasi dengan pers dan bertindak sesuai dengan UU Pers no 40/1999, sehingga Panglima TNI mendapat penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers dari masyarakat pers pada Hari Pers Nasional tahun 2010 di Palembang. Namun di lapangan terkadang sering terjadi gesekan karena adanya salah paham antara insan pers dengan prajurit TNI.

"Agar hal itu tidak terjadi lagi maka perlu dilakukan banyak pertemuan, sehingga ada saling memahami tugas masing-masing yang dilindungi Undang Undang," ujar Margiono.

Pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut, juga dibicarakan tentang rencana media gethering antara TNI dan Insan Pers (Wartawan) dalam rangka menjalin keakraban. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara media gethering antara TNI dan Wartawan antara lain menembak dan outbound serta beberapa latihan lainnya.(TNI/bh/yun)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2