JAKARTA, Berita HUKUM - Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengadakan assessment test untuk calon anggota Kompolnas periode 2016-2020 di Gedung TNCC Mabes Polri, Minggu (20/3).
Kabag Penkompeten SSDM Polri, Kombes Bambang Hastobroto mengatakan assessment test proses menjaring calon anggota Komponas di uji secara kompetensi yang di design sedemikian rupa.
"Simulasi dibuat seolah-olah yang bersangkutan menjadi anggota Kompolnas, untuk melihat profil dan karakter calon anggota Kompolnas," ujar Kombes Bambang Hastobroto.
Bambang menambahkan selanjutnya mengerjakan persoalan untuk merespon kapasitas calon anggota Kompolnas. Dibuat satu grup berjumlah enam orang untuk melihat calon anggota Kompolnas bekerjasama sebagai kelompok atau tim. Setelah itu wawancara untuk mengali latar belakang sebelum menjadi anggota Kompolnas.
Anggota Pansel Kompolnas Neta S. Pane menyampaikan assessment test untuk menjaring integritas calon anggota Kompolnas dan apakah mereka layak untuk menjadi anggota Kompolnas.
"Terus, apakah mereka dapat bekerjasama sebagai tim yang solid. Figur yang di jaring harus dapat menghormati atasannya Menkopolkam," kata Neta.
Dari 50 peserta assessment, yang hadir 49 peserta, Neta mengatakan otomatis satu peserta yang tidak hadir mengikuti assessment dinyatakan gugur.
Tahap asessment test berlangsung pada 20-24 Maret 2016 di Gedung TNCC Mabes Polri, untuk menjaring 50 perserta menjadi 24 peserta calon anggota Kompolnas.(bh/as) |