JAKARTA, Berita HUKUM - Bagi Ketua Umum Partai Buruh Sonny Pujisasono, sikap Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) terhadap partai gurem, layaknya 'Raja Fir'aun' Mesir.
Dimana, Fir'aun tidak mengharapkan bayi laki-laki. Namun, Sang Maha Kuasa mampu menyelamatkan Nabi Isa AS. Begitu juga dengan lolosnya dua Partai Politik (parpol) PKPI dan PBB sebagai peserta Pemilu.
"KPU ini seperti halnya pemerintahan Fir'aun dimana tidak menghendaki lahirnya seorang laki-laki ternyata kecolongan," ujar Sonny dalam diskusi yang bertajuk, 'Membedah Kesaksian di Balik Kebocoran Dokumen Verifikasi Pasrpol' di Media Center Bawaslu, K.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Artinya meski dihambat, 2 Parpol tersebut tetap lolos menjadi peserta Pemilu. "Sehingga saya berpandangan komisioner tidak independen, tidak ksatria, dan tidak profesional. Sebab yang namanya profeisonal itu sesuai koridor hukum, seharusnya legawa apa yg diputus hukum," ungkap Sonny.
Selain itu, Sonny juga menyinggung pernyataan Komisioner KPU bahwa banyak yang tidak faham regulasi. "Jadi KPU itu seperti malaikat yang bisa menentukan mati hidupnya parpol," tuturnya.(bhc/riz) |