*Hanya persoalan hutang Rp 1,5 Juta tersangka menembak korban.
MEDAN (BeritaHUKUM.com) - Jajaran Polresta Medan, berhasil meringkus pelaku penembakan Irwansyah (38) yang tewas di jalan Letda Sujono Medan Tembung.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki menyatakan, pelaku yang diketahui bernama Dedy (33) berhasil ditangkap kemarin sore. “Tersangka kami bekuk kemarin sore dikawasan Kecamatan kelambir Lima Sunggal, Deli Serdang,” ungkapnya saat ditemui wartawan di kantornya, Medan, Jumat (4/5).
Yoris menambahkan, dari tangan pelaku pihaknya, menyita sepucuk senjata api jenis revolver berikut tiga butir peluru, 1 buah handphone, dan kunci leter T untuk dijadikan barang bukti.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, motif penembakan ini didasari oleh permasalahan utang, dimana korban berhutang Rp 1,5 juta kepada pelaku, dan enggan mebayar meskipun sering ditagih pelaku. Akibatnya tersangka menjadi emosional dan menembak korban dengan menggunakan senjata jenis revolver, setelah sebelumnya sempat terjadi cekcok," tambah Yoris.
Dedi sendiri merupakan residivis yang sering keluar masuk penjara." tersangka masuk penjara awalnya pada tahun 2002 hingga 2007 terlibat kasus pembunuhan, pada tahun 2007 hinga 2008 terlibat kasus narkoba jenis shabu-shubu, tahun 2008-2010 tersangka terlibat kasus pengelapan satu unit kendaraan bermotor,” ungkap Yoris.
Saat ini Polisi mengembangkan kasus, darimana pelaku mendapatkan senjata api tersebut. Tersangka sendiri saat ini masih mendekap di tanahan Polresta Medan, dan di jerat dengan pasal berlapis. Yaitu pasal 351 ayat 3 KUHP dan UU darurat tentang kepemilikan senjata api dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.
Seperti diketahui, Irwansyah warga Dwikora, Medan tewas ditembak di Jalan Letda Sujono Gang Setapak, Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung pada Kamis (3/5) kemarin. Menurut keterangan warga sekitar Irwansyah terlibat cekcok dengan tersangka Dedi, karena emosi dedi pun menembak Irwansyah.
Irwansyah sendiri sempat dibawa kerumah sakit terddekat, tetapi dalam perjalanan Irwansyah menghembuskan napas terakhirnya. (bhc/put)
|