JAKARTA, Berita HUKUM - Terkait Pelantikan Gubernur DKI besok Senin, 15 Oktober 2012, Polda Metro Jaya melakukan Rekayasa Lalu Lintas. Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode tahun 2012-2017 di Gedung DPRD DKI Jakarta, maka Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa jalan.
Rekayasa jalan tersebut dimaksudkan untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi pelantikan, dihimbau kepada para pengguna jalan yang tidak berkepentingan agar menghindari Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Terutama jalan di depan gedung DPRD DKI Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2012 pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Kemudian untuk pengguna jalan dari arah Jalan Kebon Sirih depan Bank Indonesia yang lurus menuju arah Tugu Tani akan diarahkan belok kiri menuju Jalan M.H Thamrin, lalu berputar di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Ridwan Rais hingga Tugu Tani.
Selanjutnya, untuk pengguna jalan dari arah Jalan Medan Merdeka Barat yang menuju arah Tugu Tani melewati Jalan Kebon Sirih diarahkan belok kiri ke Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Ridwan Rais, baru kemudian Tugu Tani. Untuk pengguna jalan dari arah Jalan Agus Salim yang meuju arah Tugu Tan,i diarahkan melewati Jalan Wahid Hasyim menuju Tugu Tani.
Sementara, bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, disarankan memarkirkan kendaraannya di area parkir IRTI Monas. Mengingat pengendara dilarang parkir di sepanjang Jalan Kebon Sirih, karena ditakutkan akan memicu terjadinya kemacetan lalu lintas hingga lumpuh.
Tidak ada penutupan di Jalan Kebon Sirih. Jika diitutup, tentu akan merugikan banyak pihak, mengingat di kawasan tersebut banyak kantor pemerintahan maupun swasta.(mbs/bhc/put) |