Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Hutan Sagu
Pelestarian Kawasan Hutan Sagu di Sentani Lemah
Friday 14 Sep 2012 13:00:14
 

Hutan Sagu (Foto: Ist)
 
SENTANI, Berita HUKUM - Pemerintah Kabupaten Jayapura, mengaku lemah dalam menjaga pelestarian hutan sagu di Sentani. Padahal, daerah ini sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2000 tentang Pelestarian Kawasan Hutan Sagu. Sayangnya, peraturan itu mati suri. Hutan sagu tak terjaga, penebangan terus berlangsung.

“Kami sudah minta DPRD Kabupaten Jayapura tegas. Tapi, sampai sekarang tidak ada ketegasan. Alhasil, pohon sagu terus ditebang”, katanya, Senin(10/9).

Dinas Kehutanan akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura membicarakan perombakan tata ruang hingga tak merugikan sagu. “Jadi, pembangunan ke depan tidak membabat pohon sagu.” Kehutanan juga akan memperbanyak papan larangan penebangan sagu di sejumlah tempat yang masih ada pohon ini.

Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Edison Muabuay, mengatakan, potensi alam, khusus hutan sagu memang harus dilestarikan. “Pemerintah sama sekali tidak menghalangi setiap kegiatan pembangunan. Tapi, harus sesuai tata ruang dan wilayah”, ujar dia. Bappeda akan meninjau kembali tata ruang yang sudah mengorbankan sagu. “Pembangunan itu bakal ditegur.”

Paul Patti anggota DRPK Jayapura Komisi B mengatakan terkait, akan menyurati bupati dan instansi terkait menyikapi penebangan sagu marak akhir - akhir ini di Sentani.

Pada Mei 2011, Pemkab Jayapura memasang papan larangan penebangan sagu. Salah satu di Netar. Namun, papan larangan itu tak digubris. Lahan sagu sekitar satu hektare lebih di Netar dibabat habis untuk pelebaran jalan. Tahun ini, pelebaran jalan mengorbankan sagu di Kampung Asei Kecil dan Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur. Di kawasan ini, banyak pohon sagu ditebang dan dibakar.

Frans Felle, anak adat Sentani, mengatakan, pemerintah tak menjalankan aturan yang dibuat sendiri. Sagu terus ditebang. “Pohon sagu tidak dijaga. Saat ini, pohon terus jadi korban pelebaran jalan”, kata Frans. Selince Suebu, warga Kampung Harapan melihat penebangan hutan sagu marak. Kondisi, menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat.(mgb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Hutan Sagu
 
  Pelestarian Kawasan Hutan Sagu di Sentani Lemah
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2