JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah menjamin stok daging nasional selama menjelang dan saat lebaran Idul Adha 1433 H, yang jatuh pada pekan ini, sudah mencukupi.
“Cukup, jadi tadi saya tidak bahas daging karena tidak ada sesuatu masalah berarti," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai rakor pangan di Kementerian Perekonomian, Jumat (19/10).
Menurut Menko Perekonomian, saat ini pemerintah mendorong para peternak atau petani untuk meningkatkan kemampuan untuk memproduksi semakin banyak lagi daging sapi.
"Kita menginginkan para petani kita meningkatkan stok daging, mumpung sekarang mereka sedang menikmati peternakannya. Tolong tingkatkanlah kemampuan untuk memproduksi semakin banyak lagi. Sehingga kita menuju pada swasembada," ujar Hatta.
Menko juga mengimbau masyarakat agar jangan terlalu bergantung pada impor kecuali untuk kualitas-kualitas tertentu yang harus impor misalnya untuk hotel dan untuk bahan-bahan pangan olahan.
Sementara Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan, pemerintah saat ini terus menggenjot peningkatan produksi daging dalam negeri. Pasalnya mulai 2014 impor daging maksimal hanya mencapai 10 persen.
"Kalaupun masih ada impor 2014 impor maksimal tinggal 10 persen. Padahal dulu ketika awal impornya masih 50 persen kemudian kami turunkan menjadi 35 persen, dan tahun ini kira-kira tinggal 20 persen, tahun depan tinggal 15 persen," ujarnya.
Menurut Mentan, yang terpenting bagi para peternak atau petani adalah masalah harga. Kalau harganya sesuai yang diinginkan maka tanpa diperintah para peternak dan petani akan meningkatkan produksinya.
"Sebetulnya di peternak atau petani triggernya itu harga. Kalau harga menarik petani nggak usah disuruh akan melakukan itu," ungkap Suswono.(skb/bhc/rby) |