FBI Pemerintahan Trump 'Dusta' tentang FBI, kata James Comey 2017-06-09 06:54:10
Comey menjelaskan kepada sebuah Komite Senat bahwa Gedung Putih 'memilih untuk mencemarkan namanya, dan lebih penting lagi FBI'.(Foto: Istimewa)
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Mantan Direktur FBI, James Comey, mengatakan kepada Kongres bahwa komentar pemerintahan Presiden Donald Trump tentang dirinya dan FBI 'semata-mata dusta'.
Kepada sebuah Komite Senat Amerika Serikat, Kamis (08/06), Comey mengatakan mereka salah dalam memburuk-burukkan lembaga itu dan kepemimpinannya.
Dia juga mengaku 'bingung' dengan 'pergeseran penjelasan' dalam pemecatannya pada saat dia sedang memimpin penyelidikan kaitan antara kampanye Trump dengan Rusia.
Trump, menurutnya, beberapa kali mengulang kepadanya bahwa dia melakukan pekerjaan 'hebat'.
Comey menduga bahwa dia dipecat karena 'mengubah cara melakukan penyelidikan tentang Rusia'.
"Saya tahu saya dipecat karena sesuatu tentang cara saya melakukan penyelidikan Rusia yang dalam beberapa hal memberi tekanan kepadanya, yang dalam beberapa hal mengganggunya," kata Comey. Hak atas fotoGETTY/SCOTT OLSONImage captionWarga di Chicago menyaksikan siaran langsung Comey memberikan keterangan di Kongres AS.
Mantan bos FBI itu tampak tenang dan sabar ketika memberikan keterangan selama hampir tiga jam walau bersemangat ketika menyampaikan pidato pembukaan.
"FBI jujur. FBI kuat. Dan FBI mandiri dan selalu akan begitu," tuturnya dalam pidato pembukaan.
Dia menjelaskan kepada komite bahwa Gedung Putih 'memilih untuk mencemarkan namanya, dan lebih penting lagi FBI' dengan mengatakan badan itu 'dipimpin dengan buruk'.
"Itu semua dusta. Dan saya minta maaf jika semua orang di FBI harus mendengarnya."
Comey memimpin salah satu dari beberapa penyelidikan terkait Rusia sebelum Presiden Trump memecatnya, pada Bulan Mei.
Badan-badan intelijen Amerika Serikat yakin Rusia campur tangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dan menyelidiki kaitan antara tim kampanye Trump dengan pemerintah Moskow.
Namun tidak diketahui ada bukti kolusi dan Presiden Donald Trump menepisnya sebagai 'berita bohong'.
PT. Zafa Mediatama Indonesia Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359 info@beritahukum.com