JAKARTA, Berita HUKUM - Lingkaran Survey Indonesia (LSI) kemarin dikabarkan berencana mengumumkan Quick Count memenangkan Foke di 54,3%. Hari ini kita lihat pertarungan lembaga survey dalam melakukan quick count Pilkada DKI.
Indobarometer bekerja sama dengan MetroTV dalam melakukan Live Quick Count.
LSI (Lingkaran Survey Indonesia) dan JSI bekerja sama dengan TVOne untuk melakukan Live Quick Count.
Hasil sementara Quick Count Indobarometer: Jokowi pimpin, Foke kalah. Sedangkan hasil sementara Quick Count LSI dan JSI sempat menampilkan keunggulan Foke di atas Jokowi. Namun mendadak, LSI dan JSI pun berbelok mengunggulkan Jokowi, sekitar beberapa menit lalu.
Nah yang menarik untuk diperhatikan, reporter MetroTV di markas Foke mengatakan, LSI batal mengumumkan hasil Quick Count sore ini. Kenapa LSI batal mengumumkan hasil Quick Count? Padahal, kemarin sudah beredar undangan ke wartawan akan ada konferensi pers sore ini di LSI untuk umumkan hasil Quick Count?
Hasil sementara Quick Count Indobarometer cukup menarik. Vote sementara ke HNW di bawah 10%, padahal pada Pilkada DKI 2007, vote ke Cagub PKS 40%. Dan pada Pemilu 2009, vote ke PKS di DKI sekitar 20%, artinya terjadi penurunan dukungan ke PKS yang cukup tajam dalam 3 tahun. Meski demikian, Jokowi langsung antisipasi Pilkada 2 Putaran, tadi pagi langsung sambangi HNW, mungkin ajak konsolidasi suara.
Jokowi sangat mungkin memenangkan Pilkada DKI 1 putaran. Namun justru yang menarik adalah jika Pilkada berlangsung 2 putaran, Kenapa menarik? Karena kita akan lihat kemana larinya dukungan suara ke 4 cagub lainnya.
Pertarungan di putaran ke 2 sudah jelas, Jokowi Vs. Foke, Nah pertanyaannya kemudian, kemana larinya suara Alex, HNW, Faisal dan Hendardji, siapa ya nama cagub yang terakhir? : Kenapa mengetahui aliran dukungan ini penting? Karena ini akan mencerminkan koalisi Pemilu 2014. Pendukung Alex (Golkar dan bbrp partai) dipastikan akan ke Jokowi di putaran ke 2, Kenapa Golkar akan dukung Jokowi di putaran ke 2? Karena sejak awal Jokowi juga didukung Jendral2 Purn TNI yang jadi bekingnya Bakrie.
Nah, artinya Jokowi butuh dukungan minimal 9% kan supaya bisa 51%, ditambah 5% untuk marjin ke 56% (bhc/rat/rel) |