Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Duka Cita
Pendiri PKPI Tatto Sugiarto Pradjamanggala Wafat di Usia 80 Tahun
2018-06-24 16:46:06
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sedang dirundung duka. Sebab salah satu pendiri PKPI yakni Tatto S. Pradjamanggala, menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (22/6) di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, dalam usia 80 tahun.

Almarhum yang juga dikenal sebagai pendiri Angkatan Muda Siliwangi dan Mantan anggota DPR (partai Golkar) era tahun 1972-1992 wafat dikarenakan penyakit kanker prostat yang dideritanya beberapa tahun terakhir. Pada Sabtu (23/6) almarhum telah dimakamkan di pemakaman keluarga, di daerah Manggala Giri Lembang, Jawa Barat.

Mendengar berita duka ini, Ketua Umum PKPI, Diaz Faisal Malik Hendropriyono turut menyampaikan bela sungkawanya."Kabar duka ini saya terima kemarin lewat pesan WA salah satu pengurus. Saya dan seluruh pengurus PKPI mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Diaz dalam keterangan resminya, Minggu (24/6).

"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya. Pak Tatto merupakan figur politisi yang ulung dijamannya dan seorang nasionalis yang peduli kepada NKRI. Semoga kami bisa meneruskan segala cita-cita luhur almarhum dengan membawa PKPI sebagai Partai yang konsisten mengawal NKRI dan memberikan kontribusi nyata untuk Bangsa ini," sambung Diaz.

Diaz pun berharap agar keluarga almarhum ada yang memiliki keinginan untuk meneruskan perjuangan politik di PKPI.

"Saya juga berharap ada darah keturunan keluarga almarhum yang akan terus berjuang bersama dengan kami di PKPI untuk memperjuangankan aspirasi beliau. Kami harus meneruskan jiwa keteladanan, kepemimpinan beliau untuk ditularkan ke seluruh kader PKPI," ujar Diaz.

Diketahui, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai salah satu tokoh intelktual yang berasal dari Jawa Barat. Pada 15 Januari 1999 bersama Try Sutrisno, Edy Sudrajat, Hayono Isman, almarhum membentuk Partai Keadilan dan Persatuan, sebelum akhirnya pada September 2002 berganti nama menjadi PKPI yang kini dikenal dengan taglinenya Partai Jaman Wow.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Duka Cita
 
  Haedar: Terima Kasih Kepada Semua Pihak yang Mencintai Buya Syafii Maarif dengan Segala Dukungan
  Polres Pelabuhan Tanjung Priok Berduka, AKP Rumani Purba Meninggal Dunia
  Salim Segaf Berduka atas Wafatnya Habib Saggaf Ketua Utama Perguruan Al-Khairaat
  Jaksa Penuntut pada Kasus HRS Dipanggil Allah SWT Hari Ini
  Duka Mendalam Ditlantas Polda Metro Atas Kepergian AKP Suharni
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2