WASHINGTON (BeritaHUKUM.com) – Salah satu pendiri Yahoo!, Jerry Yang secara resmi mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan penyedia layanan mesin pencari dan alamat email gratis terlaris di dunia itu. Jerry merupakan pendiri perusahaan online pada 1995 bersama dengan David Filo itu, sebelumnya menjabat sebagai presiden direktur.
Pengunduran dirinya terjadi dua minggu setelah perusahaan itu merekrut mantan eksekutif PayPal Scott Thomson sebagai presiden direktur yang baru.Jerry dianggap membuat jengkel para pemegang saham dengan menolak tawaran akuisisi sebesar 47,5 miliar dolar AS (Rp 430 triliun) dari Microsoft pada 2008. Perusahaan tersebut, kini ditaksir hnaya memiliki nilai 20 miliar dolar AS.
Jerry juga telah mengundurkan diri dari jajaran direksi Yahoo Japan dan Alibaba Group. Ia juga menyatakan dukungan untuk manajemen baru. sedangkan dalam pernyataan tertulis, ia menyatakan bahwa sudah tiba waktunya untuk mengejar peluang lain di luar Yahoo!.
"Saya antusias dengan penunjukan Scott Thompson sebagai presiden direktur dan kemampuannya bersama dengan seluruh tim pemimpin Yahoo! lainnya, untuk membawa Yahoo! menuju masa depan yang menggembirakan dan sukses," kata Jerry.
Saham Yahoo! naik 3,4% dalam sesi penutupan perdagangan terakhir, Selasa (17/1) waktu setempat. Sejumlah analis selama ini memandang Jerry sebagai penghalang terhadap penjualan atau restrukturisasi bisnis Yahoo!. Mundurnya Jerry juga berdampak baik bagi presiden direktur yang baru. Satu lagi anggota dewan yang akan menentang visinya kini telah berkurang.
"(Pengunduran diri) ini adalah hal yang positif dan memberi pendekatan lebih obyektif serta tidak emosional terhadap alternatif-alternatif strategi (lainnya)," kata Brett Harriss dari perusahaan riset Gabello & Co.
Selain meninggalkan dewan direksi, Jerry juga menanggalkan sebutan sebagai ‘Kepala Yahoo!’. "Saya dan seluruh jajaran dewan direksi menghormati keputusan Jerry Yang, tapi kami akan merindukan perspektif dan visinya yang luar biasa serta nasihat-nasihatnya yang bijaksana," kata Direktur Utama Yahoo!, Roy Bostock.(bbc/sya)
|