TRIPOLI-Sedikitnya 200 pemberontak yang merupakan penentang Moamar Khadafi secara perlahan memasuki ibu kota Libia Tripoli. Gelombang serbuan kecil ini, masuk melalui jalur laut dari Misrata, Minggu (21/8). Kehadiran para penentang pemimpin Libia Moamar Khadafi itu diyakini bakal meningkatkan bentrok bersenjata di ibu kota Tripoli.
Seperti diberitakan Reuters, memang beberapa hari sebelumnya, pemberontak mengklaim telah menguasai kota yang hanya berjarak 50 kilometer dari Tripoli--wilayah yang berbatasan dengan Tunisia. Kawasan itu menjadi jalur suplai logistik bagi pendukung Khadafi dari Tunisia.
Sementara itu, pemimpin Libia Moamar Khadafi, menyuarakan semangat berjuang hingga titik darah penghabisan setelah para pemberontak dikabarkan telah memasuki ibu kota Tripoli.
Khadafi dalam siaran melalui televisi pemerintah menyatakan, menyerukan kepada pendukungnya untuk mengusir pemberontak dan membebaskan ibu kota Tripoli.
Khadafi menyatakan kekhawatiran, Tripoli bakal dibakar oleh pemberontak. Dia juga menjamin pasokan senjata bagi pendukung setianya untuk memerangi pemberontak.
Sebelumnya dikabarkan sedikitnya 200 orang pemberontak berhasil masuk ke Tripoli. Mereka menyusup melalui jalur laut dari Misrata--kota tempat pemberontak bermarkas. (mic/sya)
|