TAIWAN, Berita HUKUM - Kepolisian Taiwan sudah menangkap pihak pembangun gedung yang ambruk di kota Tainan saat gempa bumi, yang menyebabkan tewasnya 37 orang.
Lin Ming-hui terlibat dalam pembangunan gedung tempat tinggal berlantai 17 tersebut walau perusahaannya kini sudah tutup.
Seorang perwira polisi, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan Lin dan dua karyawannya dibawa ke kantor kejaksaan setempat, Selasa 9 Februari.
Pertanyaan atas kualitas pembangunan gedung mengemuka setelah gempa bumi 6,4 SR pada, Sabtu (6/2) lalu merubuhkan gedung dan sebuah kaleng minyak goreng ditemukan di dalam rongga dinding yang ambruk.
Diduga kaleng minyak goreng itu digunakan untuk mengisi rangka tembok gedung dan laporan-laporan menyebutkan juga ditemukan busa di dalam rongga tembok.
Gedung tersebut merupakan satu-satunya gedung tinggi yang ambruk ketika gempa bumi melanda Tainan.
Seorang perwira polisi, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan Lin Ming-hui dan dua karyawannya dibawa ke kantor kejaksaan setempat, Selasa 9 Februari.
Petugas penyelamat masih terus berupaya mencari korban yang mungkin selamat di balik puing-puing dengan 100 korban masih dinyatakan hilang.
Sementara, Para pejabat mengatakan sudah 310 orang yang diselamatkan dari puing-puing bangunan, dengan 100 di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Kompleks apartemen berlantai 17 Weiguan Jinlong (Naga Emas), rubuh saat gempa melanda sebelum Sabtu 04:00 waktu setempat (Minggu, 02:00 WIB), saat Taiwan justru mulai merayakan Tahun Baru Imlek 2567.(BBC/bh/sya) |