INGGRIS, Berita HUKUM - Para pemimpin dunia menyampaikan penghormatan kepada Jo Cox, anggota Partai Buruh yang ditikam dan ditembak. Politisi perempuan berusia 41 tahun itu diserang ketika sedang melakukan kunjungan rutin mingguan ke wilayah pemilihannya di Birstall, Yorkshire Barat, Kamis (17/6).
Bendera Inggris dikibarkan setengah tiang di Istana Buckingham dan kantor Perdana Menteri serta beberapa gedung pemerintah lainnya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menyebut pembunuhan Cox sebagai serangan atas demokrasi, sementara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan serangan atas Cox 'mengerikan'.
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menyarankan Inggris dan Amerika Serikat harus bekerja sama dalam melawan kebencian dan kekerasan.
Ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn, sudah langsung datang ke Alun-alun Parlemen di pusat kota London, Kamis (16/6) malam, untuk menyampaikan penghormatan yang dijadikan sebagai tempat sementara untuk menyatakan duka atas kematian Cox, yang meninggalkan suami dan dua orang anak.
Perdana Menteri David Cameron mengenang Jo Cox sebagai politisi yang punya komitmen dan perduli. "Kematian Jo Cox adalah sebuah tragedi."
Pria penyerangnya dilaporkan memekik 'Dahulukan Inggris' sampai dua kali dan Cox merupakan salah seorang pengkampanye Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa. Referendum tentang keanggotaan Inggris di Uni Eropa akan digelar pada tanggal 23 Juni mendatang.
Polisi mengatakan seorang pria berusia 52 tahun sudah ditangkap. Sementara, Para saksi mata mengatakan Jo Cox terjatuh dengan tubuh berdarah setelah diserang seorang pria.
Polisi mengatakan laki-laki berusia 52 tahun ditangkap di Birstall, Yorkshire Barat, di sebelah utara Inggris, namun belum ada rincian lebih lanjut tentang serangan tersebut. Cox langsung dibawa dengan helikopter ambulans ke rumah sakit Leeds, namun nyawanya tak tertolong.
Seorang saksi mata kepada Stasiun TV Sky News mengatakan perempuan berusia 41 tahun tersebut berusaha melerai dua pria yang bertengkar namun salah seorang mengeluarkan pistol dan melepas dua tembakan.
Tak lama setelah penembakan ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn, mengatakan amat terkejut dengan serangan atas Jo Cox.(BBC/bh/sya) |