KORSEL, Berita HUKUM - Berita Bisnis smartphone yang sedang lesu tidak membuat Samsung pasrah, karena mereka telah menyiapkan alternatifnya.
Samsung Electronic baru saja meluncurkan teknologi penyimpanan file, yang dimaksudkan agar bisa menggantikan posisi hard disk drive (HDD).
Ekpansi bisnis ini menanggapi lesunya penjualan chip memori ponsel saat ini, demikian seperti dilansir dari Reuters.
Samsung merupakan vendor paling top dalam pembuatan chip memori Nand yang biasanya digunakan di smartphone dan drive penyimpanan file atau dikenal sebagai Solid-state Drive (SSD).
Chip memori di atas bekerja lebih cepat, lebih ringan dan memakan sedikit energi ketimbang HDD yang biasanya ada di PC kebanyakan.
Permintaan global untuk SSD saat ini sudah tumbuh sebesar 75%, hingga ke angka 78 juta unit. Sementara pengiriman chip NAND untuk smartphone diharapkan bisa meningkat hingga angka 41%; melemah dari angka 44% tahun 2012 dan 58% di 2011, sebagaimana penjualan smartphone mulai melemah.
SSD biasanya digunakan untuk laptop high-end yang tipis, seperti MacBook Air, namun HDD tetap menjadi favorit karena perbedaan harganya yang besar.
SSD yang baru diluncurkan oleh Samsung berkapasitas 1TB, dan harganya adalah sebesar US$650, sementara HDD yang dijual oleh Western Digital biasanya berharga di bawah US$100.(ikh/rts/bhc/rby) |