Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Car Free Night
Perayaan JNF Hasilkan 600 Ton Sampah
Tuesday 01 Jan 2013 17:05:39
 

Petugas kebersihan, saat membersihkan sampah di seputaran Bundaran HI.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Gegap gempita pesta pergantian tahun di ibu kota lewat acara Jakarta Night Festival (JNF), menimbulkan masalah tersendiri bagi para petugas kebersihan. Sedikitnya ada 600 ton tumpukan sampah kemasan makanan, terompet, dan botol air mineral dihasilkan dari pesta malam tahun baru yang harus diangkut petugas dari lokasi perayaan tersebut.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin mengaku, terus memantau kondisi kebersihan di tempat-tempat keramaian. Volume sampah di Jakarta saat malam pergantian tahun memang selalu meningkat. "Khusus di acara JNF semalam sampahnya mencapai 600 ton," kata Unu, Selasa (1/1).

Sementara untuk total sampah secara keseluruhan di Jakarta, hingga saat ini masih dihitung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi. Namun secara keseluruhan volume sampah diprediksi meningkat hingga 10 persen. Prediksi awal pihaknya volume sampah pada malam pergantian tahun mencapai 6.615 ton. Jumlah ini akan meningkat menjadi 7.245 ton pada 1 Januari 2013, setelah perayaan malam tahun baru. "Untuk hitungan riilnya masih ada di Bantar Gebang," ucapnya, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Selasa (1/1).

Kenaikan volume sampah ini, lanjut Unu, dikarenakan banyak warga yang merayakan pesta tahun baru dengan berkumpul di satu lokasi. Sampah paling banyak yang dihasilkan yakni, sampah kertas sisa terompet maupun kembang api, serta sampah plastik sisa makanan yang dihasilkan hanya dalam tempo lima jam di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat yang merupakan pusat kegiatan JNF.

Dirinya memastikan, telah membersihkan sampah-sampah tersebut sejak masyarakat meninggalkan lokasi keramaian. Sebanyak 757 petugas kebersihan sudah disiagakan sejak 31 Desember 2012. Mereka diberi waktu hingga pukul 05:00 WIB pagi tadi untuk membersihkan sisa-sisa sampah.

Ia mengaku telah mengecek ke beberapa lokasi keramaian mulai dari Monas-Thamrin-Sudirman-Ragunan hingga ke TMII, Jakarta Timur. Diakuinya memang masih ada beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di lokasi tersebut, sehingga masih terlihat sampah yang tertinggal dan sulit dibersihkan.

"Sudah ada germor (gerobak motor) sejak sore. Ada juga truk sampah yang siaga, sehingga ketika sampah menumpuk langsung bisa diangkat. Tadi saya cek pukul 05:00 WIB sudah bersih, tinggal bekas sisa pedagang kaki lima," tandasnya.(brj/bhc/opn)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2