MERAUKE, Berita HUKUM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pesan damai kepada seluruh pendukungnya serta seluruh rakyat Indonesia untuk ikut bersama-sama menjaga persaudaraan meski berbeda pilihan. Menurutnya, toleransi adalah hal yang utama yang harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia demi keutuhan bangsa.
"Saya minta marilah kita tingkatkan rasa persaudaraan marilah kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama, boleh berbeda suku, boleh berbeda bahasa tapi kita harus ingat, kita harus hidup mencari yang baik, hidup yang baik untuk anak-anak dan cucu cucu kita," tutur Prabowo saat menyampaikan pidatonya di acara kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3).
Prabowo mengatakan dengan hidup penuh toleransi dan saling menghargai maka kerukunan akan tercipta. Sehingga, persatuan dan kesatuan bangsa akan terjalin di Indonesia. Ia juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi dari pihak pihak yang ingin memperkeruh suasana politik.
"Tidak mungkin kita bisa hidup baik kalau kita tidak hidup rukun. Kita harus selalu saling menghargai, saling mengasihi, saling membela, saling menjunjung tinggi dan kita harus menjaga perasaan kita. kita harus sering menahan diri, sering kita harus mengalah, sering kita harus menjaga perasaan orang lain," paparnya dia.
Prabowo juga mencontohkan, bahwa saat ini dirinya kerap difitnah dan dihina oleh pihak-pihak yang tidak menyukainya. Tetapi, dirinya selalu berusaha menahan diri untuk tidak membalas fitnah tersebut. Hal tersebutlah yang harus dicontoh oleh seluruh rakyat Indonesia demi menjaga keutuhan bangsa.
"Saya sering diejek, saya sering dihina, saya sering difitnah tapi saya menahan diri. Saya menahan diri, saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, yang benar adalah benar yang tidak benar adalah tidak benar," ungkapnya
Sementara, antusiasme masyarakat Papua yang berada di Kabupaten Merauke membuat Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto memberikan sebuah kenang-kenangan kepada salah seorang tokoh masyarakat Papua yakni Jhon Gluba Gebze.
Kenang-kenangan yang diberikan tersebut berupa baju kemeja safari kesayangannya yang ia kenakan. Momen tersebut terjadi usai John Gluba Gebze yang merupakan mantan Bupati Merauke tersebut memberikan pidato dan arahannya kepada masyarakat Papua khususnya masyarakat Merauke untuk ikut berjuang memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomer urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kita teriak suara dari Merauke ke Jakarta tidak pernah terdengar, tapi Allah mengutus orang untuk datang melihat kondisi kamu hari ini. Lihat dia, Moga moga dengan suara kalian beliau bisa menjadi pemimpin yang membawa kemakmuran bagi kita semua. Saya berdoa kepada tuhan agar pakai kamu semua untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik. Selamat Pak Prabowo saudara terkasih kami di belahan ujung terdepan Indonesia paling timur," ungkap Gebze.
Usai mendengar pidato politik Gebze, Prabowo menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan yang diberikan. Prabowo menyebut Gebze merupakan sahabatnya. Atas dukungan Gebze tersebut, Prabowo pun lantas melepas bajunya dan memberikannya kepada Gebze. Riuh massa turut mewarnai aksi yang dilakukan capres 02 itu.
"Mengapa saya memulai kampanye dari ujung timur?, karena matahari terbit dari timur. Terimakasih atas dukungannya. John Gluba Gebze adalah sahabat saya. Beliau adalah pejuang, patriot dan setia kepada NKRI. Karena itu saya berikan baju saya ini sebagai tanda penghormatan saya kepada sahabat saya," ujar Prabowo sembari melepas kemeja warna cokelatnya.
Mendapat pemberian dari sang sahabat, Gebze pun terharu. Dia mendoakan agar Prabowo dapat sukses di Pilpres 2019 ini. Ia menegaskan masyarakat Merauke selalu mendoakan Prabowo agar selalu dilindungi dan diberkahi oleh tuhan yang maha kuasa dalam setiap perjuangannya untuk rakyat Indonesia.
"Dari tanah ini kami semua berdoa dari tanah leluhur, selamat melakukan yang terbaik. Semoga Tuhan selalu melindungi. Dari tanah ini kami semua berdoa dengan para leluhur semoga perjalanan Pak Prabowo untuk singgah ke hati saudara-saudara di seluruh Nusantara," tutur Gebze.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menutup kegiatan kampanyenya di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua dengan menyanyikan lagu berjudul 'Sio Mama'. Lagu tersebut cukup populer bagi masyarakat Indonesia Timur, meskipun liriknya menggunakan bahasa Ambon.
Saat menutup pidatonya, Prabowo meminta dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Merauke yang hadir pada kampanyenya tersebut untuk bernyanyi bersama. Lagu 'Sio Mama' dinyanyikan untuk mengenang jasa dari para ibu yang telah mengasuh anak-anaknya untuk menjadi orang yang berarti.
"Mari kita bernyanyi bersama sebagai bentuk penghormatan kita kepada ibu kita, mari kita bernyanyi Sio Mama," pinta Prabowo dihadapan ribuan masyarakat Merauke saat menutup kegiatan kampanyenya di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua.(ps/bh/sya) |