Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Peternakan
Peternak Ayam Petelur Ngadu Sulit Dapat Pakan Jagung
2019-01-23 11:17:43
 

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima audiensi Peternakan Blitar terkait pengaduan kelangkaan makanan ternak, Selasa (22/1).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Peternak ayam Petelur mengadu sulitnya mendapatkan pakan ternak kepada Pimpinan DPR. Padahal pemerintah mengklaim produksi jagung nasional surplus, namun faktanya harga jagung masih tinggi dan langka dipasaran.

"Ini menjadi masalah karena pelaku usaha dari sektor peternakan ini adalah rakyat, oleh sebab itu pemerintah harus serius untuk memberikan jaminan ketersediaan jagung sehingga bisa diserap," ujar Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon didampingi Anggota Komisi IV Endro Hermono, saat menerima aspirasi pelaku usaha peternakan ayam petelur, di Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut Fadli, Masalah kebutuhan jagung yang tidak terpenuhi menjadikan usaha peternakan tidak menguntungkan, karena tidak masuk dalam kos produksi. Mereka, terang Fadli, merasa dianaktirikan oleh pemerintah karena disisi lain para petani mendapat subsidi pupuk namun peternak tidak mendapat perhatian.

"Apa yang disampaikan tadi sah ya, memang benar, padahal kalau kita berbicara swasembada protein maka peternak ini yang paling terdepan. Karena memproduksi protein dengan harga yang paling terjangkau oleh masyarakat yang paling bawah sekalipun, yaitu telur," jelas Fadli.

Watua Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan ini mengatakan, yang paling diharapkan sekarang adalah ketersediaan pakan berupa jagung, dengan harga yang terjangkau, itu saja sudah sangat membantu. Apalagi kalau ada subsidi bantuan lainnya, seperti teknologi, mungkin kandangnya atau intensifikasinya, tentunya akan jauh membantu bagi mereka para peternak.

"Karena itu DPR termasuk juga Komisi IV, dengan pak Endro akan memperjuangkan aspirasi ini, dan kita berharap pemerintah secara serius menanggapi apa yang menjadi keinginan dari rekan-rekan para peternak," tandas Fadli.(eko/si/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2