JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demonstrasi meminta, bersih-bersih di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, guna menuju Pemerintahan Provinsi DKI bersih dan bebas dan anti korupsi serta kolusi.
Aksi puluhan Mahasiswa aktivis anti korupsi di Jakarta,( Jakarta Anti Korupsi) melihat langkah KPK saat ini, serta memonitor perilaku korup pejabat ditingkat Provinsi DKI, serta Kabupaten, Kota sangat Apresiasif.
Pasalnya perilaku korup dan cenderung memanfaatkan Jabatan. Dan Wewenang sebagai 'raja kecil' kerap menimbulkan penyimpangan dalam hal tata kelola APBD daerah.
Dalam aksinya pendemo membawa spanduk besar bergambarkan, Plt Sekda Wiriyatmoko, dengan tulisan usut tuntas dana Rp 1,2 miliar, dimana DKI Jakarta yang merupakan 'miniatur-nya' Indonesia harus menjadi file project KPK dalam hal menciptakan "Clean and Good Goverment" ditingkatan Provinsi dan Kota, Kabupaten.
Dugaan adanya pemborosan APBD lewat Program 'Festival Kampung Jakarta' yang menghabiskan dana cukup fantastis yakni 1,2 M menarik untuk dijadikan tesis KPK, guna mengetahui Prilaku Korup Pejabat teras Pemprov DKI Jakarta," ujar Ivan Ferdiansyah koordinator aksi.
Pendemo menduga, Wiriyatmoko yang akrab di sebut (Moko) sangat gencar membidik jabatan Sekda, menjadikan 'Festival Kampung Jakarta' sebagai prioritas guna mempopulerkan dirinya dimata 'sang Boss' yakni Jokowi, tujuannya agar pilihan Jokowi benar-benar jatuh kepada dirinya.
Namun anehnya lagi Program yang menjadi andalan pada HUT Kota Jakarta, bulan Juli lalu itu dilakukan oleh Moko (sapaan Akrab Wiriyatmoko) bermitra dengan LSM, bukan dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta yang sebetulnya merupakan 'domain' mereka.
"KPK harus mengungkap kasus ini dan menjadikan sebagai pintu masuk guna membongkar Korupsi dilingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk itu melihat berbagai implikasi diatas, kami yang tergabung dalam J A K MANIA (Jakarta Anti Korupsi)," ujar Abdul salah seorang orator.
Dan tuntutan pendemo, pertama, usut tuntas uang panas Rp 1,2 M pada program Festival Kampung Jakarta, segera panggil dan periksa Wiriyatmoko yang diduga keras melakukan pemborosan dana APBD Pemprov DKI Jakarta.
KPK juga diminta membongkar segala kasus Korupsi dilingkungan Pemprov DKI Jakarta, guna menjadikan Jakarta bebas korupsi, selanjutnya pendemo meninggalakan gedung KPK dengan tertib.(bhc/put) |