Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Razia
Polisi Lakukan Razia Pendatang di Ambon
Tuesday 13 Sep 2011 18:15:39
 

Kondisi kota Ambon saat rusuh (Foto: Istimewa)
 
*Untuk mencegah uapaya pengerahan massa dari luar

JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Untuk menciptakan suasana kondusif kota Ambon, Polri akan melakukan razia terhadap pendatang yang masuk kota tersebut. Razia ini untuk mencegah pengerahan massa dan pengiriman senjata yang dapat memperkeruh konflik di wilayah tersebut.

"Sebelumnya, kami minta maaf pada masyarakat atas ketidaknyaman, karena polisi akan melakukan razia, khususnya bagi masyarakat yang bepergian ke Ambon. Langkah sweeping dan sebagainya nanti, tolong dimaklumi karena untuk kepentingan bersama," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9).

Razia, lanjut dia, akan dilakukan di sejumlah tempat. Antara lain di pelabuhan, terminal dan lainnya. Langkah ini akan dilakukan legal maupun ilegal. Namun, hingga kini polisi belum mendeteksi adanya peningkatan jumlah pendatang ke Ambon. Polri telah melakukan antisipasi dengan melakukan penggeledahan kepada setiap pendatang.

Dalam kesempatan itu, Polri juga meminta masyarakat segera melapor ke polisi kalau menerima SMS berbau provokatif. Masyarakat pun diminta tidak menyebarluaskan SMS provokatif yang diterima itu. “Kami mengimbau masyarakat, bila ada terima SMS provokasi bisa dilaporkan ke polisi ya. Atau minimal tidak disebarluaskan," ujarnya.

Polisi, imbuhnya, serius dalam mencari pengirim SMS yang memprovokasi masyarakat Ambon. Penyidik sedang bekerja menyelidiki siapa pengirim SMS tersebut. Terlebih lagi, nomor pengirim SMS itu telah terdeteksi. Sedangkan kondisi Ambon saat ini relatif kondusif. “Polri berterima kasih, karena masyarakat bersedia menahan diri untuk tidak melanjutkan pertikaian yang telah menewaskan tujuh orang tersebut,” tandasnya.(mic/bie)



 
   Berita Terkait > Razia
 
  Operasi Patuh 2022 Resmi Digelar, 8 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Ini Prioritas Ditindak
  Operasi Lilin Jaya 2021 Mulai Berlaku Hingga 2 Januari 2022
  Operasi Zebra Jaya 2021 Kedepankan Edukasi Pelanggar
  Dirlantas Polda Metro: Tilang GaGe Diberlakukan Mulai Besok 1 September
  Operasi Zebra Polda Metro Jaya Gelar Aksi Simpatik, Bagikan Beras dan Masker di 5 Gerbang Tol
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2